Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai kelembaban filamen 3D printing jenis PLA (Polylactic Acid) dan pengaruh temperatur nozzle terhadap kekuatan mekanik hasil cetak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian RAKL. Objek yang diteliti adalah filamen 3D printing jenis PLA+ merk SUNLU yang telah disimpan selama 30 hari pada dua tempat berbeda. Kemudian filamen tersebut dilakukan pengukuran nilai kelembaban dengan metode gravimetri. Setelah itu filamen digunakan untuk mencetak spesimen pengujian tarik ASTM D638 Tipe I dan spesimen pengujian bending ASTM D790 dengan menggunakan 3 temperatur nozzle berbeda. Selanjutnya spesimen dilakukan pengujian tarik dan bending dan hasilnya dianalisis untuk mengetahui pengaruh nilai kelembaban dan temperatur nozzle terhadap nilai kekuatan mekanik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai kelembaban filamen PLA memberi pengaruh 97,1 % terhadap nilai kekuatan tarik dan memberi pengaruh 85,6 % terhadap nilai kekuatan bending. Sementara temperatur nozzle hanya akan memberi pengaruh terhadap nilai kekuatan tariknya sebesar 42,7 %, sedangkan pada nilai kekuatan bending tidak berpengaruh.
Copyrights © 2022