Kemampuan pemecahan masalah matematika menjadi bekal dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini, sementara soal open-ended memberikan banyak peluang kepada siswa dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematisnya. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI MTs Al-Islah Citrodiwangsan Lumajang pada tanggal 01 September 2021. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive sampling Pengumpulan data menggunakan tes soal kemampuan pemecahan masalah open-ended dan wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Analisis data kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelian yang telah dilakukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis subjek ST dapat dikategorikan sangat baik karena mampu melaksanakan keempat tahapan polya, subjek SS dikategorikan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik karena mampu melaksanakan tiga tahapan polya tanpa melakukan pengecekan ulang, dan subjek SR hanya dapat melaksanakan dua tahapan Polya yaitu memahami masalah dan merencanakan penyelesaian dengan menghasilkan jawaban salah, sehingga dikategorikan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kurang baik, masing-masing subjek sedikitnya membuat dua strategi penyelesaian yang berbeda
Copyrights © 2022