Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul pembelajaran hypercontent untuk mahasiswa asal daerah 3T di STKIP Surya, dengan metode Research and Development dan model Derek Rowntree. Makna hypercontent diadopsi dari cara membaca secara digital yang bersifat non-linear. Modul hypercontent menggabungkan antara hypertext, hypermedia, dan hyperlink menjadi satu bagian sehingga mampu memperkaya isi materi pada modul. Berdasarkan hasil observasi terhadap 50 mahasiswa mengenai kebutuhan modul didapatkan hasil 92% mahasiswa menyatakan membutuhkan modul pembelajaran. Selanjutnya hasil uji kelayakan oleh ahli materi didapatkan hasil 72.6 atau layak, uji ahli media didapatkan hasil 82.9 atau sangat layak, uji ahli desain pembelajaran didapatkan hasil 91.25 atau sangat layak. Untuk uji one to one dilakaukan terhadap tiga mahasiswa dengan hasil rata-rata 97.47 atau sangat layak. Selanjutnya uji efektivitas didapatkan hasil uji t dengan nilai t tabel -10.130 < -2.2 artinya H0 ditolak dan keputusan modul pembelajaran hypercontent sangat efektif digunakan sebagai bahan belajar mandiri oleh mahasiswa.
Copyrights © 2020