Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni
Vol 5 No 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022

Halleluyah: Dari Latin sampai Handel

Hengki Bonifacius Tompo (Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest Tangerang)



Article Info

Publish Date
28 May 2022

Abstract

Hallelujah merupakan sebuah kata yang berasal dari kata Ibrani “hallel” yang artinya kurang lebih berteriak atau berseru dengan suara nyaring khususnya teriakan sukacita dengan penuh semangat. Dalam Alkitab Perjanjian Lama Halleluyah disebut sebamyak 24 kali khususnya dalam kitab Mazmur, sedangkan dalam Kitab Perjanjian Baru disebut sebanyak empat kali. Halleluyah juga telah menjadi salah satu tema dalam nyanyian Gregorian. Teks untuk Haleluya berasal dari Kitab Wahyu dalam Perjanjian Baru. Wahyu 19:6: “Haleluya: karena Tuhan Yang Maha Kuasa memerintah”. Wahyu 19:16: “Dan di jubahnya dan di pahanya tertulis nama, Raja segala Raja, dan Raja segala Tuhan”. Wahyu 11:15 berbunyi: “Dan dia akan memerintah selama-lamanya”. Hallelujah mempunyai sejarah yang panjang: Abad Pertengahan, era Romawi abad ke-8, Latin, Bizantium, dan era Barok (Handel). Beberapa musikolog mengatakan, kemungkinan Haleluya tidak akan setenar seperti saat ini tanpa kerja keras Handel lewat Messiah-nya. Tujuan dari penelitian adalah untuk memberikan pencerahan tentang lagu Haleluya, yang dalam kenyataaan di lapangan belum banyak dipahami oleh umum. Metode dalam penelitian untuk artikel ini adalah studi pustaka dengan pendekatan sejarah musik.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

tonika

Publisher

Subject

Arts

Description

Tonika merupakan jurnal interdisiplin yang mengkaji pelbagai isu dan diskursus musik. Jurnal ini mengapresiasi artikel-artikel dalam ranah kajian teoretis, filosofis dan aplikatif berdasar pada penelitian dan pengkajian. Artikel-artikel di Tonika berorientasi untuk menyebarluaskan dan mengembangkan ...