Stunting merupakan gagal tumbuhkembang pada anak/balita yang diakibatkan oleh kurangnya pemenuhan gizi. World Health Organization (WHO) dan Kementrian Kesehatan beranggapan bahwa stunting juga merupakan kondisi dimana anak balita gagal tumbuh sehingga ukuran badan anak/balita relatif pendek dibanding dengan anak seumurannya. Terdapat 24.1% balita yang mengalami stunting di Kabupaten Mojokerto (berdasarkan hasil survei Studi Status Gizi Indonesia). Upaya untuk menekan angka stunting bisa dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mulai usia dini. Tujuan dari pengabdian dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata Tematik MBKM Desa Bebas Stunting adalah dengan memberikan pemahaman serta meningkatkan pengetahuan tentang perlunya meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai usaha menurunkan angka stunting. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dengan partisipan yang dihadiri 100 siswa/i sekolah dasar (SD) Desa Kunjorowesi. Berdasarkan hasil capaian sosialisasi, wawasan responden mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) meningkat dari 60% menjadi 90%. Berdasarkan presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa sosialisasi yang dilakukan terindikasi berhasil terhadap kepada pemahaman siswa/i sekolah dasar (SD) Desa Kunjorowesi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Copyrights © 2022