Penyakit infeksi oleh virus masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan perhatian internasional salah satunya ialah Demam Berdarah Dengue (DBD). Walaupun penderita DBD di Indonesia mengalami penurunan dari tahun 2016 ke tahun 2017, kasus ini masih menjadi pusat perhatian. Berdarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur, kasus DBD di Kabupaten OKU Timur pada tahun 2020 periode Januari-Juni tercatat sebanyak 12 kasus. Data dari UPTD Puskesmas Kota Baru kasus DBD tahun 2020 periode Januari-Juni terdapat 6 kasus. Dari seluruh kasus di Puskesmas Kota Baru, kasus tertinggi terdapat di Desa Kota Baru Barat yaitu pada bulan Februari tahun 2020 terdapat 1 kasus. Kesadaran masyarakat sampai saat ini untuk mencegah DBD belum berubah, masyarakat biasanya datang terlambat,ketika sudah jatuh korban baru akan sadar pentingnya budaya hidup sehat yang harus dimulai dari lingkungan sendiri. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah Populasi penelitian adalah seluruh kepala keluarga yang bertempat tinggal di Desa Kota Baru Barat berjumlah 205 KK. Besar sampel yaitu 136 sampel. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil sebanyak 58,1% responden tidak ada upaya pencegahan DBD, sebanyak 52,2% responden pengetahuan baik, sebanyak 65,4% responden bekerja, dan sebanyak 59,6% responden dengan kategori tidak mengikuti penyuluhan. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, pekerjaan dan penyuluhan dengan upaya pencegahan DBD dengan p value 0,000; 0,001 dan 0,000. Pengetahuan, pekerjaan dan penyuluhan terbukti mempunyai hubungan yang bermakna dengan upaya pencegahan DBD.
Copyrights © 2022