cover
Contact Name
M. Agung Abar
Contact Email
magungakbar24@gmail.com
Phone
+6281377994124
Journal Mail Official
lenteraperawat@stikesalmaarif.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. M. Hatta No.687-B, Sukaraya, Kec. Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan
Location
Kab. ogan komering ulu,
Sumatera selatan
INDONESIA
Lentera Perawat
ISSN : 27222837     EISSN : 28301846     DOI : -
Core Subject : Health,
Lentera Perawat is intended to be the journal for publishing articles reporting the results of research on Health Science field especially Nursing and Midwifery, Public Health as well as with their development through interdisciplinary and multidisciplinary approach
Articles 49 Documents
Hubungan Keaktifan Dan Kebiasaan Makan Pagi Dengan Status Gizi Pada Anak Di Taman Kanak-Kanak Rianita Citra Tri Sartika
Lentera Perawat Vol. 1 No. 1 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.397 KB)

Abstract

Status gizi yang baik merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan keaktifan anak disekolah. Sebanyak 18,8% anak PAUD tidak melakukan sarapan sebelum berangkat sekolah. Tujuan penelitian ini diketahui nya hubungan kebiasaan makan pagi dengan status gizi pada A\anak di TK Sentosa Bhakti Baturaja. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia pra sekolah di TK sentosa Bhakti Baturaja. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 anak. Waktu penelitian dilakukan pada bulan juni – juli 2019. Hasil penelitian kebiasaan makan pagi dengan status gizi dengan didapatkan hasil analisa bivariat yaitu dengan p value= 0.01. Kesimpulan penelitian ada hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan status gizi. Saran orang tua berperan penting dalam menyiapkan bekal sekolah anak yang sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh anaknya agar makanan yang dikonsumsi oleh anak dapat terpantau.
Hubungan Konsumsi Makanan Yang Mengandung Gula Dengan Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Novalia Efrianty
Lentera Perawat Vol. 1 No. 1 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.926 KB)

Abstract

Karies gigi adalah lesi gigi dekstruktif, progresif, yang jika tidak di obati akan mengakibatkan dektruksi total gigi yang terkena dan merupakan penyakit multifaktoria. Penyakit pada gigi sangat berfariasi individual, karena sangat berkaitan dengan pola makan atau kebiasaan makan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya karies gigi antara lain adalah perilaku gaya hidup seperti merokok, konsumsi diet tinggi karbohidrat, aliran saliva, konsumsi fluoride, oral hygiene dan faktor lingkungan seperti paparan asap pembakaran tidak sempurna dapat menyebabkan kesehatan rongga mulut menjadi buruk. Penelitian ini dilakukan di TK Sentosa Bhakti Baturaja Tahun 2019, sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 siswa/i. penelitian ini membahas tentang Tingkat Pengetahuan orang tua tentang Hubungan Konsumsi Makanan yang Mengandung Gula dengan Terjadinya Karies Gigi pada Anak di TK Sentosa Bhakti Baturaja Tahun 2019. Dimana penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk menilai hubungan antara varibael dan penelitian ini menggunakan alat bantu yang berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden dan diisi oleh responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini di lakukan secara door to door dalam satu kali waktu pengisisan, kuesioner yang telah diisi selanjutnya di lakukan pengolahan data meliputi editing, coding, entry, cleaning. Dari hasil uji chi square didapat nilai P value 0,000 (< 0,05), artinya ada hubungan yang bermakna antara konsumsi makanan yang mengandung gula terhadap terjadinya karies gigi pada anak. Penelitian ini menggunakan uji statistic (hipotesis) yang dilakukan dengan pengujian Chi-square. Dari kesimpulan penelitian, menunjukkan bahwa semakin tinggi anak yang mengkonsumsi makanan yang mengandung sukrosa atau glukosa, maka akan semakin tinggi indeks karies giginya
Hubungan Siklus Menstruasi Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik Cyclofem Di Bidan Praktik Mandiri Rini Camelia
Lentera Perawat Vol. 1 No. 1 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.459 KB)

Abstract

Penggunaan  kontrasepsi modern telah meningkat tidak signifikan dari 54% pada tahun 1990 menjadi 57,4% pada tahun 2014. Secara regional, proporsi pasangan usia subur 15-49 tahun melaporkan penggunaan metode kontrasepsi modern telah meningkat minimal 6 tahun terakhir. Di Afrika dari 23,6% menjadi 27,6%, di Asia telah meningkat dari 60,9% menjadi 61,6%, sedangkan Amerika latin dan Karibia naik sedikit dari 66,7% menjadi 67,0%. Diperkiraan 225 juta perempuan di negara-negara berkembang ingin menunda atau menghentikan kesuburan tapi tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun dengan alasan, terbatasnya pilihan metode kontrasepsi dan pengalaman efek samping. Tujuan Untuk mengetahui hubungan siklus menstruasi dan pekerjaan ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik cyclofem di BPM bidan Rahmi Kurniati,Am.Keb,SKM Baturaja Timur Tahun 2019. Metode Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi yang diambil yaitu 38 orang dan sampel  dalam penelitian ini adalah total populasi sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Tempat penelitian di di BPM bidan Rahmi Kurniati,Am.Keb,SKM Baturaja Timur Tahun 2019. Hasil  hasil uji statistik menunjukkan bahwa untuk siklus menstruasi dan pekerjaan ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik cyclofem didapatkan  p value = 0,028  dan  p value = 0,013. Simpulan Ada hubungan bermakna antara siklus menstruasi dan pekerjaan ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik cyclofem. Saran  diharapkan ibu memanfaatkan konseling kontrasepsi pada petugas kesehatan dan meningkatkan pengetahuan dengan cara mengikuti penyuluhan
Gambaran Tingkat Stres Pada Anak Sekolah Dasar Fitriani Agustina; Handry Darussalam; Nola Faiza
Lentera Perawat Vol. 1 No. 1 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.676 KB)

Abstract

Stres adalah respon manusia yang bersifat non spesifik terhadap setiap tuntutan kebutuhan yang ada didalam dirinya,Stres merupakan reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan, ketegangan emosi, dan lain-lain.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Stres Pada Anak SD Kelas IV Dan V di SDN 11 Tanah abang kabupaten PALI. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskritif dimana populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelas 4 dan 5 berjumlah 40 orang siswa di SDN 11 tanah abang dengan mengunakan tekhnik total sampling, selanjutnya data diperoleh melalui kuesioner tingkat stress dan di analisa secara univariat dari setiap variabel jawaban pertanyaan.Penelitian yang diperoleh yaitu menunjukkan bahwa  hasil tingkat stres yang dikategorikan stress normal memiliki persentase paling besar yaitu sebanyak 22 orang (55,0%) rata-rata anak usia sekolah mengalami stress normal. Diharapkan untuk para siswa SD Negeri 11 Tanah Abang Kabupaten PALI, mampu menghadapi kondisi dalam proses belajar mengajar dan dapat menjalaninya tanpa beban serta  siswa disarankan agar memperhatikan gejala-gejala stres sehingga tingkat stres tidak bertambah.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Jenis Makanan Pada Penderita Gastritis Di Puskesmas Rianita Citra Tri Sartika
Lentera Perawat Vol. 1 No. 2 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.933 KB)

Abstract

Gastritis merupakan peradangan yang mengenai mukosa lambung, peradangan ini dapat mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung sampai terlepasnya epitel akan gangguan saluran pencernaan. Pada penderita gastritis makanan yang harus dihindari adalah makanan yang dapat merangsang seperti makanan pedas, asam, mengandung bumbu tajam seperti makanan yang terlalu dingin dapat menyebabkan kram abdomen sedangkan makanan yang mengandung kol, nangka, akan menyebabkan perut tegang seningga sakit, terasa penuh dan kembung. Tujuan untuk mengetahuai gambaran tingkat pengetahuan tenang jenis makanan pada penderita Gastritis diwilayah kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten Ogan Kemering Ulu Tahun 2019. Hasil dari  penelitian dapat menunjukkan  dari 49 responden diketahui yang memiliki  pengetahuan baik tentang penyakit gastritis hanya 14 responden (28,5%) dan yang memiliki pengetahuan kurang baik tentang tingkat pengetahuan penyakit gastritis berjumlah 35 responden (71,4%) dan menunjukkan jenis makanan yang beresiko lebih tinggi yaitu sebanyak 28 responden (57,1%).sedangkan yang tidak beresiko lebih rendah yaitu 21 responden (42,9%). Kesimpulan dari penelitian tersebut di dapatkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan tentang jenis makanan pada penderita gastritis masih rendah.
Hubungan Antara Kondisi Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Ispa Pada Balita Di Puskesmas Yudi Budianto
Lentera Perawat Vol. 1 No. 2 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.29 KB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernafasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit. Penelitian ini di lakukan di  wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung baru Kecamatan Baturaja  Timur. Penelitian ini di lakukan pada bulan juli 2019. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Dari hasil uji statistic yang di lakukan dengan penguji Chi-Square didapatkan bahwa kondisi sanitasi lingkungan dengan nilai  (p value = 0,000) yang berarti ada hubungan yang bermakna antara kondisi danitasi lingkungan dengan kejadian penyakit ISPA. Kesimpulan Hasil penelitian ini adalah bahwa kondisi ventilasi dan kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat sesuai dengan Permenkes dapat mnyebabkan ISPA. peneliti menyarankan agar instansi kesehatan melakukan pengendalian dan penanganan terhadap kasus penyakit ISPA dengan memperhatikan kondisi ventilasi, kepadatan hunian serta faktor-faktor lainnya.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Terhadap Asupan Nutrisi Makanan Pada Anak Usia Prasekolah Di Taman Kanak-Kanak Toto Harto
Lentera Perawat Vol. 1 No. 2 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.224 KB)

Abstract

Konsumsi makanan akan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Status gizi yang digunakan secara efisien sehingga akan meningkatkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan dan pendidikan ibu terhadap asupan nutrisi makanan pada anak usia prasekolah di TK sentosa telkom baturaja tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia pra sekolah di TK Sentosa Telkom Baruraja. Jumlah sampel pada  penelitian sebanyak 15 resonden. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa dari 15 responden yang paling  tinggi tingkat pengetahuan  yaitu sebanyak 12 responden (80.0%), dari 15  responden yang paling tinggi tingkat pendidikan ibu  yaitu sebanyak 10 responden (66.7%), dari 15  responden yang baik asupan makanan pada anak usia prasekolah  yaitu sebanyak 12 responden (66.7%). Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan asupan nutrisi pada anak usia prasekolah dengan p value =0,002. Saran bagi institusi pendidikan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bacaan mahasiswa sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa, bagi tenaga kesehatan diharapkan sebagai informasi agar memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat terutama bagi ibu yang memiliki ana usia prasekolah dan bagi peneliti diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan dan pengalaman tentang asupan nutrisi makanan pada anak usia pra sekolah.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Pada Keluarga Ardha Suryadinata; Yulita Eka Fitri
Lentera Perawat Vol. 1 No. 2 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.164 KB)

Abstract

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang sangat dominan didaerah tropis dan sub tropis serta dapat mematikan atau membunuh lebih dari satu juta manusia diseluruh dunia disetiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria pada keluarga di Desa Sundan Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Lengkayap. Desain penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sample 172 responden. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sundan Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Lengkayap. Hasil analisis univariat responden yang pernah terkena malaria sebesar 12,2%, responden berpengetahuan kurang sebesar 44,8%, responden yang ada tempat perindukan nyamuk 70,3%, responden yang keberadaan kandang ternak beresiko 34,9%, responden yang tidak ada kawat kasa pada rumah sebesar 83,1%, dan responden yang memiliki kebiasaan tidak menggunakan kelambu sebesar 42,4%. Berdasarkan analisis bivariat ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,017), tempat perindukan nyamuk (p= 0,016), keberadaan kandang ternak (p=0,000), kawat kasa pada rumah (p=0,000), pemakaian kelambu (p=0,031) dengan kejadian malaria, sehingga perlunya penyuluhan dan sosialisasi dari petugas kesehatan menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak ada tempat berkembangbiaknya nyamuk Anopheles.
Faktor Risiko Dermatitis Pada Petani Fera Meliyanti; Eko Heryanto
Lentera Perawat Vol. 1 No. 2 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.635 KB)

Abstract

Penyakit dermatitis terjadi pada pekerja informal yang umumnya kurang memperhatikan sanitasi dan perlindungan bagi kesehatan dirinya misalnya petani. Desa Muara Sindang merupakan salah satu desa yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kisam Ilir memiliki kasus dermatitis yang cukup tinggi yaitu sebesar 28%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko dermatitis pada petani di Desa Muara Sindang Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kisam Ilir Kabupaten OKU Selatan tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi adalah seluruh petani  di Desa Muara Sindang Wilayah Kerja Puskesmas Kisam Ilir Kabupaten OKU Selatan yang berjumlah  146 orang. Besar sampel yaitu 107 sampel. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dengan derajat kepercayaan 95%, p value 0,05.Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil sebanyak  85 (79,4%) responden tidak menderita dermatitis, sebanyak 59 (56,1%) responden menggunakan alat pelindung diri tidak lengkap, sebanyak 63 (58,9%) responden dengan personal hygiene dan sebanyak 62 (57,9%) responden dengan waktu kerja beresiko. Hasil analisis bivariat menunjukkan  bahwa ada hubungan yang bermakna antara penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian dermatitis pada petani dengan p value 0,013, ada hubungan yang bermakna antara personal hygiene dengan kejadian dermatitis pada petani dengan p value 0,000, dan ada hubungan yang bermakna antara waktu kerja dengan kejadian dermatitis pada petani. Terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan alat pelindung diri, personal hygiene dan waktu kerja dengan kejadian dermatitis.
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penggunaan Jenis Kontrasepsi Di Puskesmas Heriani
Lentera Perawat Vol. 1 No. 2 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.22 KB)

Abstract

Masalah kependudukan tetap menjadi masalah utama bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah pokok dalam bidang kependudukan yang dialami di antaranya jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi, persebaran penduduk yang tidak merata, struktur umur muda, dan kualitas penduduk yang masih harus ditingkatkan.  Untuk mengetahui Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penggunaan Jenis Kontrasepsi Di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh Pasangan Usia Subur di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU periode Juli-Agustus 2019 yang berjumlah  40 Orang. Analisa data menggunakan  analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Pada analisa bivariat didapatkan Ada hubungan ada hubungan yang bermakna antara umur dengan pemilihan kontrasepsi Di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2019 dengan nilai p value 0,028Ada hubungan pengetahuan dengan pemilihan jenis kontrasepsi Di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2019 dengan nilai p value 0,05.Ada hubungan dukungan pasangan dengan pemilihan jenis  kontrasepsi Di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2019 dengan nilai p value 0,039 Ada hubungan ada hubungan yang bermakna antara umur ,pengetahuan,dukungan pasangan dengan pemilihan jenis  kontrasepsi Di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2019.