Telah dilakukan uji bioaktivitas ekstrak daun maja (Aegle marmelos L.Corr) sebagai insektisida nabati terhadap kepik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun maja sebagai insektisida nabati dengan menggunakan metode bioasay tes terhadap kepik. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia dan green house Fakultas Pertanian Universitas Panca Bhakti Pontianak pada bulan November 2020 sampai Februari 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 1 kontrol dan 3 kali pengulangan. Hasil uji fitokimia ekstrak kasar dan fraksi kloroform mengandung flavonoid, steroid, tannin, alkaloid dan saponin, sedangkan pada fraksi etanol hanya terdeteksi mengandung senyawa alkaloid dan saponin. Nilai LC50 dari uji bioassay untuk ekstrak kasar, fraksi kloroform dan fraksi etanol daun maja berturut-turut sebesar 0,973%, 1,602% dan 2,186%. Sedangkan untuk uji antifeedant ekstrak kasar memiliki nilai mortalitas paling tinggi sebesar 93,33% selama 3 hari pengujian. Ekstrak daun maja dapat dijadikan sebagai insektisida nabati terutama ekstrak kasar daun maja.
Copyrights © 2022