Pembelajaran secara daring membawa dampak pada menurunnya hasil belajar peserta didik. Data hasil belajar peserta didik kelas IV SDN Tegal Dawa menunjukkan ketuntasan belajar peserta didik pada pembelajaran tematik 50% belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 70 dengan nilai rata-rata 59,3. Hal tersebut karena pembelajaran berpusat pada guru serta belum terciptanya pembelajaran yang mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sebagai keterampilan abad 21. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis HOTS. LKPD merupakan media untuk membantu terjadinya interaksi yang aktif dan efektif antara peserta didik dengan sumber belajar. LKPD juga merupakan media untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dengan meminimalkan peran pendidik. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Langkah-langkah dalam PTK ini adalah perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang dilakukan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV sebanyak 26 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas peserta didik dan soal tes. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan aktivitas belajar peserta didik pada siklus I yaitu 2,08 dengan kategori cukup, siklus II 2,7 dengan kategori baik dan siklus III 3,2 dengan kategori baik sekali. hasil belajar peserta didik mengalami kenaikan dengan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I 66,1 dengan presentase ketuntasan belajar 57%, siklus II 74,61 dengan presentase ketuntasan belajar 73% dan siklus III 81,1 dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 88%. Dengan demikian penggunaan LKPD Berbasis HOTS dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV SDN Tegal Dawa Kecamatan Kasemen Kota Serang.
Copyrights © 2021