Jurnal Pendidikan Hayati
Vol 4 No 4

Keanekaragaman Jenis Dan Kemelimpahan Amfibi Di Desa Muning Dalam Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Muhammad Alfian Syarif (STKIP PGRI Banjarmasin)
Fujianor Maulana (STKIP PGRI Banjarmasin)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2018

Abstract

Persawahan merupakan salah satu habitat yang cocok dengan kehidupan Amfibi, hal ini disebabkan oleh temperatur suhu lingkungan sawah yang cocok dengan metabolisme Amfibi. Keanekaragaman dan Kemelimpahan Amfibi tentu saja berdampak besar bagi ekosistem dan Keanekaragaman Jenis lain yang hidup di habitat tersebut. Dengan menjaga kelestarian habitatnya, maka suatu jenis mampu bertahan terhadap gangguan-gangguan alami. Tujuan pnelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis Amfibi (Ordu Anura)dan bagaimana besar Keanekaragaman jenis dan Kemelimpahan jenis Amfibi yang terdapat di Persawahan Desa Muning Dalam Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi langsung. Penelitian dilakukan di malam hari dengan durasi waktu 3 jam, dengan menetukan titik hitung panjang jalur line transek berjumlah 5 buah. Desa Muning Dalam merupakan salah satu daerah persawahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan . persawahan merupakan habitat yang cocok dengan kehidupan amfibi, hal ini di sebabkan oleh temperatur suhu lingkungan sawah yang cocok dengan metabolisme tubuh amfibi. Area persawahan Desa Muning Dalam menggunakan sistem tumpang sari yakni menanam tumbuhan lain disekitar pematang. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan sebelumnya, persawahan Desa Muning Dalam yang di sela-sela dengan perumahan penduduk dan berbatasan langsung dengan jalan raya. Ditinjau dari lokasi penelitian tersebut, diperkirakan lebih dari satu jenis amfibi yang hidup di Desa Muning Dalam. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang keanekaragaman dan kemelimpahan jenis amfibi di persawahan Desa Muning Dalam kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Hasil penelitian ditemukan 3 jenis amfibi yaitu Bufo Asper, Rana erythraea,Fejervarya cancrivora. Keanekaragaman jenis amfibi yaitu 0,89 yang masuk kategori rendah, serta Kemelimpahan jenis amfibi tertinggi ditempati oleh fajervarya cancrivora (katak sawah) dengan jumlah 43 ekor , sedang Rana erythraea (kongkang gading) dengan jumlah 25 dan terendah Bufo asper (kodok puru besar) dengan jumlah 12 ekor.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JPH

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education Environmental Science Library & Information Science Other

Description

Berisi artikel-artikel ilmiah baik yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun asing, yang memuat tentang kependidikan dan kajian ilmu - ilmu pengetahuan alam dan sosial dan memfasilitasi publikasi hasil-hasil penelitian maupun pemikiran konseptual serta turut mengembangkan pendidik dan dunia ...