Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Vol 10, No 2 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan

Analisis Faktor Kejadian Depresi Pada Klien Pasca Stroke Suku Banjar Banjarmasin

Mohammad Basit (Sari Mulia University)
Rifaatul Mahmudah (Sari Mulia University)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2019

Abstract

 Background: Phenomenon of post-stroke depression are often not detected by non-psychiatrist doctor, whereas earlier handlers, right, and integrated will be more effective so that it can help improve the healing process. There are some psychosocial stressors which is likely to cause of stroke patients in Kalimantan Selatan, because the Banjarese has a bad habits and lifestlye like always ate salty food, fatty, etc that are not balanced with enough vegetables and exercise.Objective: To analyzed the factor ofpost-stroke depression on Banjarese Clients in Banjarmasin Method: This study used observational method with case control design. The population are Banjarese Clients post-stroke in Banjarmasin, sampling techniques in this research was purposive sampling method with 66 people. Data were analyzed with Spearman-Rank test with α = 0.05.Results: There are nocorrelation between age, gender, education level, marital status, job, family income, stroke severity, long suffered stroke, types of stroke, and personality with post-stroke depression on Banjarese Clients in Banjarmasin.There are correlation between geographical distance with post-stroke depression with value p = 0,015 and there was correlated significantly relationship by social support with post-stroke depression by the value p = 0,000Conclusion: There was two factors related with post stroke depression on Bajarese Clients in Poliklinik SyarafUlin Hospital Banjarmasin, namely geographical distance and there is significantly relationship by social support. Keywords:Banjarese, Depression Factors, Stroke  Latar Belakang: Masalah gejala depresi pasca stroke sering tidak terdeteksi oleh dokter non-spikiater, padahal penangan yang lebih awal, tepat, dan terpadu akan lebih efektif dengan demikian dapat membantu meningkatkan proses penyembuhan. Aktivitas sehari-hari penderita stroke dibantu oleh keluarga atau perawat, ingin menyampaikan maksud dan tujuan juga tidak mampu, hanya bisa menggunakan bahasa tubuh atau isyarat untuk menyampaikan apa yang diinginkan. Hal tersebut membuat klien stroke mengalami depresi, apalagi jika klien memiliki keluarga yang support sistemnya kurang. Ada beberapa stresor psiko-sosial yang kemungkinan menyebabkan depresi pada penderita penyakit stroke yaitu jenis kelamin, umur, ras, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dan geografi. Di Kalimantan Selatan tercatat sebagai daerah dengan penderita hipertensi dan stroke tertinggi Nasional, disebabkan suku banjar mempunyai kebiasaan pola makan dan pola hidup menyukai makanan manis, berlemak, serta asin yang tidak diimbangi dengan sayur mayur serta olahraga yang cukupTujuan: Untuk menganalisis faktor kejadian depresi pada klien pasca stroke suku Banjar Banjarmasin Metode:Menggunakan observasional analitik, dengan rancangan atau desain studi kasus kontrol (casecontrol study). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh suku Banjar yang mengalami stroke, dengan teknik sample purposive sampling dengan 66 orang. Data dianalisis dengan Spearman-Rank test with α = 0.05Hasil: Ada hubungan antara jarak geografis dengan kejadian depresi pada klien pasca stroke dengan nilai p = 0,015  dan ada hubungan dukungan sosial dengan  kejadian depresi pada klien pasca stroke  suku Banjar Banjarmasin dengan nilai 0,000Kesimpulan: ada dua faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi pada klien pasca stroke suku Banjar Banjarmasin di Poliklinik Syaraf RSUD Ulin Banjarmasin, yaitu jarak geografis dan dukungan sosial  Kata Kunci:Faktor Depresi, Stroke, Suku Banjar

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

dksm

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

The Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan keperawatan is a peer-reviewed, open-access journal, disseminating the highest quality research in the field relevant to midwifery and nursing in the form of meta-analyses, research results, literature studies, clinical practice, and case reports/case, ...