Workplace incivility merupakan perilaku menyimpang berintensitas rendah dengan maksud ambigu untuk merugikan target. Perilaku ini masih sangat sedikit diberi perhatian, terutama di Indonesia, disebabkan terlalu ambigu sehingga dianggap sebagai hal yang biasa saja dan tidak memiliki dampak. Padahal, jika dibiarkan dapat menyebabkan pekerja mengundurkan diri, kerugian finansial bagi organisasi, hingga depresi. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mencari kontribusi dari dua variabel yang dapat mempengaruhi workplace incivility, yaitu iklim organisasi dan keadilan organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan subjek sebanyak 129 orang pekerja. Workplace incivility diukur menggunakan Indonesian Incivility Behavior Scale oleh Handoyo (2018), iklim organisasi menggunakan Organizational Climate Scale oleh Stringer (2002), dan keadilan organisasi menggunakan Organizational Justice Scale oleh Niehoff & Moorman (1993). Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis regresi berganda. Hasilnya iklim organisasi dan keadilan organisasi memiliki kontribusi yang sangat signifikan terhadap workplace incivility sebesar 12,8% dengan pengaruh yang negatif, dimana 87,2% berasal dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Diharapkan penelitian ini dapat membantu organisasi untuk mengatasi workplace incivility, sehingga kerugian yang terjadi bisa diminimalisir
Copyrights © 2022