Peningkatan perioda alami struktur menggunakan base isolation system dapat mereduksi koefisien respon seismik, yang juga akan mempengaruhi hasil desain dari suatu struktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penurunan koefisien respon seismik, berdasarkan parameter dinamik pada struktur base isolation system dengan struktur sistem fixed base di area Kota Padang untuk bangunan gedung bertingkat sedang. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis dinamik spektrum respons ragam. Pemodelan struktur menggunakan aplikasi ETABS Ver. 18 dengan 2 bentuk model yaitu model 1 struktur 5 lantai menggunakan fixed base, dan model 2 struktur 5 lantai menggunakan base isolation. Hasil analisis menunjukan bahwa penggunaan base isolation dapat meningkatkan perioda alami sebesar 2,5 kali dari perioda alami yang didapatkan oleh model fixed base. Sementra itu, peningkatan perioda struktur juga dapat mengurangi koefisien respon seismic dari 0,645 g menjadi 0,261 g atau turun mencapai 59,43 % untuk mode 1 dan dari 0,787 g menjadi 0,289 g atau turun mencapai 63,29 % untuk mode 2. Peningkatan perioda struktur menyebabkan gaya gempa yang bekerja pada bangunan menjadi lebih kecil.
Copyrights © 2022