Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Vol 19, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam

Dampak Revegetasi Hutan dengan Tegakan Meranti di Hutan Penelitian Gunung Dahu Bogor Jawa Barat terhadap Karakteristik dan Kesuburan Tanah

Wahyuni Ferdianti (Program Studi Silvikultur Tropika, Sekolah Pascasarjana, IPB University)
Basuki Wasis (Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University)
Yunita Lisnawati (BRIN)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2022

Abstract

Revegetasi dapat memperbaiki kondisi lingkungan yang terdegradasi yang disebabkan oleh konversi hutan. Pengelola Hutan Penelitian Gunung Dahu (HPGD) telah melakukan revegetasi menggunakan Shorea leprosula dan Shorea selanica yang berhasil memperbaiki bentang lahan HPGD. Namun belum diketahui bagaimana dampak revegetasi tersebut terhadap kondisi tanah di HPGD. Penelitian ini bertujuan mengkaji sifat tanah tegakan S. leprosula dan S. selanica yang ditanam menggunakan teknik penanaman berbeda di HPGD serta memperkirakan kesuburan tanah menggunakan Soil Fertility Index (SFI) dan Soil Evaluation Factor (SEF). Pengambilan sampel tanah menggunakan metode purposive sampling dan pemisahan fauna tanah dilakukan menggunakan corong Berlese dan hand sorting. Sebagai pembanding, pengamatan juga dilakukan pada lahan yang belum direvegetasi (tanah kosong) dan hutan alam terdekat. Hasil penelitian menunjukkan pasca 24 tahun penanaman, kondisi tanah di HPGD lebih baik dari kondisi tanah di tanah kosong dan telah mendekati kondisi tanah di hutan alam. Hal ini ditunjukkan dengan unsur hara yang tinggi terutama kandungan C-organik yang berkisar antara 3,09% hingga 3,28%. Keanekaragaman fauna tanah di HPGD tergolong sedang hingga tinggi. Petak S. leprosula dengan teknik penanaman line planting memiliki indeks kesuburan tanah tertinggi setelah indeks kesuburan tanah hutan alam dengan nilai SFI 40,50 dan SEF 62,54. Informasi ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam kegiatan revegetasi berikutnya.

Copyrights © 2022