Journal TABARO Agriculture Science
Vol 6, No 1: MEI 2022

AKTIVITAS INSEKTISIDA EKSTRAK BIJI SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP Spodoptera frugiperda J. E. Smith

Nur Yasin (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Tiara Maharani (Unknown)
Agus M Hariri (Unknown)
Lestari Wibowo (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jul 2022

Abstract

Salah satu hama yang menyerang tanaman jagung yaitu ulat grayak (Spodoptera frugiperda) yang merusak tanaman jagung.  Salah satu upaya pengendalian S. frugiperda yaitu penggunaan insektisida nabati, seperti biji sirsak (Annona muricata) yang dilarutkan dalam pelarut organik.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak biji sirsak dengan tiga jenis pelarut terhadap mortalitas dan perkembangan S. frugiperda.  Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.  Penelitian ini disusun dengan rancangan acak kelompok, yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan.  Perlakuan terdiri atas: (1) kontrol, (2) aplikasi ekstrak biji sirsak dengan pelarut akuades konsentrasi 2%, (3) aplikasi ekstrak biji sirsak dengan pelarut metanol konsentrasi 2%, dan (4) aplikasi ekstrak biji sirsak dengan pelarut heksan konsentrasi 2%.  Dalam penelitian ini terdapat 20 satuan percobaan, pada setiap satuan percobaan digunakan 10 ekor larva S. frugiperda instar II.  Data pengamatan dianalisis menggunakan uji F dan uji lanjut menggunakan Beda Nyata Jujur dengan taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji sirsak dengan tiga jenis pelarut mempengaruhi pekembangan dan mortalitas larva S. frugiperda. Pembentukan pupa dan imago yang normal menjadi menurun.  Ekstrak biji sirsak dengan tiga jenis pelarut juga menyebabkan menurunnya stadium larva, pupa, dan imago, serta lama hidup S. frugiperda.  Ekstrak biji sirsak pelarut heksan serta metanol mempunyai daya hambat makan (antifeedant) kategori kuat larva S. frugiperda.  Ekstrak biji sirsak pelarut heksan menyebabkan mortalitas larva S. frugiperda pada 6 hari setelah aplikasi lebih tinggi (94%) daripada dengan pelarut akuades (56%).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jtas

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Artikel dapat berupa hasil-hasil penelitian mutakhir (paling lama 5 tahun yang lalu), ulasan (review) singkat, analisis kebijakan atau catatan penelitian singkat (research note) mengenai teknik percobaan, alat, pengamatan, dan hasil awal percobaan (preliminary result), yang mencakup salah satu ...