Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Vol 6, No 2 (2022): April 2022

TANGGAPAN ANAK TERHADAP LEGENDA PESUT MAHAKAM: KAJIAN RESEPSI SASTRA

Sae Sariana (Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman)
Widyatmike Gede Mulawarman (Universitas Mulawarman)
Alfian Rokhmansyah (Universitas Mulawarman)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2022

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketertarikan anak terhadap legenda Pesut Mahakam, dilihat dari isi cerita, tokoh, dan amanat yang terkandung dalam cerita. Sumber data berupa hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap responden Adapun responden yang dipilih ialah anak pada tahap operasional konkrit yaitu diusia 10-11 tahun sebanyak 39 orang. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Dengan sumber data penelitian berupa hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap responden. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara. Data yang berupa ujaran dari responden mengenai tanggapan anak terhadap legenda Pesut Mahakam kemudian, dianalisis dan ditarik kesimpulannya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan. Pertama, mengenai minat membaca cerita tradisional seperti legenda Pesut Mahakam yang cukup baik, hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan anak dalam menjawab pertanyaan wawancara dan menghipotesiskan unsur pembangun cerita. Hal tersebut mampu membuktikan bahwa cerita legenda menarik bagi anak-anak, disamping kemajuan dunia sastra modern. Kedua, berdasarkan hasil analisis menyimpulkan bahwa pendapat anak usia 10-11 tahun mengenai isi cerita, dan amanat cukup argumentatif dan variatif.Kata Kunci: tanggapan anak, legenda pesut mahakam, resepsi sastra ABSTRACT The research was intended to describe the child's interest in legend Pesut Mahakam, Judging from the content of the stories, characters, and discourses contained in the stories. A data source results from interviews that have been conducted with respondents. As for the respondents who are chosen are children at the concrete operational stage, which is 10-11 years of age as many as 39. The method used is qualitative descriptive. With research data sources resulting from interviews conducted with respondents. The data gathering technique used is the interview technique. The data in which the respondents responded to the child's response to the legend of the almighty then, was analyzed by deduction. Based on conclusive research. First, on the interest of reading traditional stories such as the well-developed legend Pesut Mahakam is evidenced with the child's ability to answer questions and trim the building blocks of the story. It proves that legends appeal to children, despite advances in modern literature. Second, analysis concludes that the opinions of 10-11  year  old respondents on the content of stories, characters, and speeches are sufficient and argumentative.Keywords: child response, legenda pesut mahakam, literature reception

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JBSSB

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Ilmu Budaya (Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya) merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Budaya sebagai media publikasi ilmiah hasil penelitian dalam bidang bahasa, sastra, seni, dan budaya, termasuk pengajarannya. Terbit sebanyak empat kali setahun, yaitu pada bulan Januari, ...