SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 6, No 2 (2022): Juni

DETEKSI DINI KEJADIAN ANEMIA PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN DARUL HIKMAH TERONG TAWAH LOMBOK BARAT

Ernawati Ernawati (STIKES Yarsi Mataram)
Baiq Heni Rispawati (STIKES Yarsi Mataram)
Dewi Nur sukma Purqoti (STIKES Yarsi Mataram)
Indah Wasliah (STIKES Yarsi Mataram)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2022

Abstract

ABSTRAKAnemia gizi masih merupakan salah satu masalah kesehatan disamping masalah-masalah gizi yang lainnya di Indonesia, yaitu: kurang kalori protein, defisiensi vitamin A dan gondok endemic. Anemia gizi disebabkan oleh defisiensi zat besi, asam folat dan atau vitamin B12 yang kesemuanya berakar pada asupan yang tidak adekuat. Kekurangan besi pada remaja ditandai dengan gejala pucat, lemah, letih, lesu, sering pusing, mudah mengantuk dan menurunnya konsentrasi dalam belajar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini kejadian anemia pada santriwati dan memberikan penyuluhan kesehatan tentang konsep anemia dan bagaimana pencegahannya. Metode yang dilkukan dalam kegiatan ini adalah melakukan kegiatan screening terlebih dahulu pada santriwati kemudian di lakukan pemeriksaan Hb pada santriwati dan terakhir dilakukan tindakan pendidikan kesehatan tentang pencegahan anemia (Hb) pada santriwati. Sambutan dan partisipasi para santriwati sangat antusias mengikuti kegiatan. Dengan kegiatan ini didapatkan dari 35 santriwati yang dilakukan pemeriksaan ditemukan 11 santriwati yang memiliki Hb kurang dari normal (Hb Normal:12 gr/dl) dan para santriwati mengetahui dan memahami tentang anemia dan pencegahan terjadinya anemia tersebut. Kata kunci: anemia; penyuluhan kesehatan; santriwati ABSTRACTNutritional anemia is still a health problem in addition to other nutritional problems, namely in Indonesia: lack of protein calories, vitamin A deficiency and endemic goiter. Nutritional anemia is caused by deficiency of iron, folic acid and or vitamin B12, all of which are rooted in inadequate intake. Iron deficiency in adolescents is characterized by symptoms of pale, weak, tired, lethargic, often dizzy, easily drowsy and decreased concentration in learning. This community service activity aims to carry out early detection of anemia in female students and provide health education about the concept of anemia and how to prevent it. The method used in this activity is to carry out screening activities first on female students, then carry out Hb checks on female students and finally carry out health education actions on the prevention of anemia (Hb) in female students. The welcome and participation of the students were very enthusiastic in participating in the activity. With this activity, it was found that from 35 female students who were examined, it was found that 11 female students had Hb less than normal (Hb Normal: 12 g/dl) and the female students knew and understood about anemia and the prevention of anemia. Keywords: anemia; health education; female students

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...