Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi model pembelajaran berdasarkan konsep dan model Maria Montessori dengan metode sandiwara boneka yang fokus dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini. Desain Penelitian Tindakan kelas ini menggunakan prosedur Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus yang meliputi a) perencanaan, b) pelaksanaan tindakan, c) pengamatan, dan d) refleksi. Subjek dalam penelitiannya adalah anak usia dini pada RA Nurul Yasin, kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus kelompok B yang berjumlah 17 anak didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes unjuk kerja anak melalui berbicara menceritakan kembali isi cerita. Hasil penelitian ini antara lain 1) adanya peningkatan rata-rata kemampuan bahasa setelah mengikuti pembelajaran pada siklus I dan II. Pada siklus I rata-rata kemampuan bahasa 74,59, pada siklus II rata-rata kemampuan bahasa 76,88, (2) secara individu, adanya peningkatan kemampuan bahasa anak melalui pembelajaran ini, yaitu jumlah anak yang mencapai ketuntasan individu 75% pada siklus I yang mencapai ketuntasan individu adalah 9 anak pada siklus II yang mencapai ketuntasan individu sebanyak 14 anak, dan (3) secara klasikal, adanya peningkatan kemampuan bahasa anak melalui sandiwara boneka pada siklus I yang mencapai ketuntasan klasikal adalah 52,94% pada siklius II yang mencapai ketuntasan klasikal sebesar 82, 33%.
Copyrights © 2022