Pendahuluan : : Indonesia termasuk urutan ketiga negara dengan pravelensi tertinggi di Asia untuk kasus stunting. Stunting merupakan kondisi dimana badan balita lebih pendek dibandingan dengan anak seusianya. Stunting ini dipengaruhi salah satunya dengan pola asuh ibu, apabila stunting tidak segera ditangani akan berdampak terhadap pertumbuhan dan resiko penyakit tidak menular. Tujuan: adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kertosari Wilayah Kerja Puskesmas Kertosari. Metode: : Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita yang mengalami stunting sejumlah 45 dan jumlah sampel 40 responden, yang menggunakan purposive sampling kemudian dilakukan Uji statistik dengan menggunakan Rank Spearman, dan Spss 16 for windows. Hasil: Didapatkan bahwa nilai p-value 0,030 < 0,05 maka ada hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kertosari Wilayah kerja Puskesmas Kertosari. Kesimpulan: bagi ibu yang memiliki balita untuk memperhatikan asupan gizi serta memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dan rutin datang ke posyandu untuk mendeteksi secara dini kejadian stunting.
Copyrights © 2022