Pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia sejak Maret 2020 telah mendorong pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan diantaranya mengharuskan melakukan physical distancing, pembatasan sosial dan menghimbau masyarakat tidak keluar rumah. Akibatnya kebutuhan masyarakat sehari-hari yang sebelumnya cukup terpenuhi, menjadi hamper tidak dapat terpenuhi, terutama bahan pangan. Banyak usaha masyarakat seperti peternakan unggas, budidaya ikan dan lainnya terpaksa harus berhenti. Akibatnya jumlah pengangguran makin bertambah. Sementara di sisi lain kita memiliki banyak sumber daya alam bahan pangan yang belum terkelola misalnya kelor, talas dan air buah kelapa. Kegiatan ini memberikan pelatihan wirausaha dan keterampilan pengolahan berbagai jenis jajan tradisonal Lombok. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan telah diikuti oleh 20 orang peserta dan telah terbentuk satu wirausa pengolahan jajan tradisional Lombok UMKM “Patuh Angan” di desa lokasi.
Copyrights © 2022