Jurnal Kreativitas PKM
Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022

Pembinaan Akseptor Keluarga Berencana di Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo

Neny Yuli Susanti (Universitas Ibrahimy)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2022

Abstract

ABSTRAK Penggunaan sistem komputerisasi untuk menentukan jumlah anak dan tingkat keparahan penyakitnya disebut dengan rencana keluarga. Keluarga berencana yang dapat diizinkan adalah sebuah usaha untuk mengatur atau memperkecil kelahiran, atau untuk sementara waktu menghindari terjadinya pembuahan, dengan kerja sama suami istri, untuk kepentingan keluarga, masyarakat, sehingga Program dalam KB di sini memiliki persamaan arti yang sama dengan keluarga berencana. Tujuan setelah dilakukan pembinaan singkat, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam memilih alat kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan dan sebagai upaya mensukseskan program pemerintah untuk mempunyai anak 2 adalah lebih baik. Ada beberapa kegiatan yang sedang dilakukan, seperti ikatan kelompok dan sosialisasi menggunakan Manikin dan lefleat. Hasil dari pembinaan akseptor keluarga berencana mampu meningkatkan pengetahuan Ibu dalam memilih jenis-jenis kontrasepsi dan memahami kekurangan dan kelebihan dari masing-masing alat kontrasepsi. Kesimpulan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan Ibu tentang alat kontrasepsi meningkat sehingga Ibu bisa memilih alat kontrasepsi yang tepat. Kata Kunci: Pembinaan, Keluarga Berencana, Ibu ABSTRACT The use of a computerized system to determine the number of children and the severity of their illness is called a family plan. Allowed family planning is an effort to regulate or thin out births or an effort to prevent pregnancy temporarily with the agreement of husband and wife due to certain situations and conditions for the benefit of the family, society, and the state, thus family planning here has the same meaning as regulation of offspring. The goal after a brief coaching is expected to increase knowledge and understanding in choosing contraceptives according to needs and as an effort to make the government's program to have 2 children better. The activities carried out in the form of coaching and brief socialization using Manikin and leaflets. The results of fostering family planning acceptors are able to increase mother's knowledge in choosing types of contraception and understand the advantages and disadvantages of each contraceptive. The conclusion in this community service is that the mother's knowledge of contraceptives increases so that she can choose the right contraceptive. Keywords: Coaching, Family Planning, Mother

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...