Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

SISTEM INFORMASI ”SAHABAT UMI” UNTUK DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN Susanti, Neny Yuli; Camelia, Nur Dina
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

"Sahabat Umi" system informasi adalah suatu sistem intervensi yang berisi penjelasan secara rinci dan sistematis untuk deteksi dini tanda bahaya kehamilan, dan sistem informasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan Ibu Pendekatan yang digunakan yaitu dengan konsisten dalam membuka system informasi "Sahabat Umi" adalah salah satunya. Deteksi dini tanda bahaya kehamilan biasanya dilakukan di fasilitas kesehatan, namun dengan sistem informasi yang user friendly sebelum ke fasilitas kesehatan Ibu hamil dapat menggunakan system informasi terlebih dahulu dengan mengisi sesuai dengan usia kehamilan dan keluhan selama hamil maka Ibu hamil sudah bisa mengetahui tanda bahaya kehamilan dan tidak terlambat untuk segera melakukan rujukan atau pemeriksaan lebih lanjut.
PENERAPAN BUKU SAKU POLA ASUH ANAK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STATUS GIZI ANAK USIA 0-2 TAHUN Neny Neny Yuli Susanti
JURNAL KEBIDANAN Vol 10 No 1 (2021): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v10i1.171

Abstract

The mothers role in protecting nutritional condition of children is by increasing their knowledge about nutrition. The lack of mothers knowledge about nutrition and health is one of many causes of the lack nutrition of children. This research aimed to identify the increase of mothers knowledge about nutritional status of children in the age of 0-2 years old after the practice of pocket book about parenting in Sumberejo Village, Banyuputih Situbondo 2018. The design used in this research is cross sectional research, held at Sumberejo Village. This research used total sampling method which is 40 mothers who had children with 0-2 years old. The data was collected by qustionaire, done in may 2018, further processing and analysis using statistic test by spss software calles “Wilcoxon test” in which the level of maximization <0,05 the result shown that p value was 0,00 < 0,05, that means H0 is rejected and so, there are improvement of mother knowledge about children nutritional status after given the pocket book about parenting in Sumberejo Village, Banyuputih Situbondo.
PENGEMBANGAN SENAM HAMIL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGURANGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Neny Yuli Susanti; Nurul Khalifah Putri
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 6 No. 1 (2019): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.593 KB) | DOI: 10.35316/oksitosin.v6i1.343

Abstract

One of the factors causing low back pain in pregnant women is pressure on the back muscles or a shift in the lower spine, this joint stress can be treated with pregnancy exercises for 30 minutes. The aim of this study was to know the effect of the development of pregnant gymnastic to reduce lower back pain in pregnant women. Pre-Experimental Research Design uses a test before and after in one group. The sampling method used Purposive Sampling. The sample consisted of 14 respondents in Sumberejo village, Banyuputih Situbondo sub-district in May. Data were taken from interviews and observations on pregnant women. Data were analyzed using the Wilcoxon Signed Rank test with a significance level of 50.05. The results showed that most pregnant women did not experience lower back pain 83%. While the statistical test showed that pregnancy exercise has an effect on reducing low back pain with p = 000 with p≤0.05. Keywords: Low back Pain, Pregnancy Exercise, Pain Scale. ABSTRAK Salah satu faktor penyebab nyeri punggung bawah pada wanita hamil adalah tekanan pada otot punggung atau pergeseran tulang belakang bawah, stres sendi ini dapat ditangani dengan senam hamil selama 30 menit. Tujuan penelitian ini adalah mnngetahui pengaruh pengembangan senam hamil untuk menurunkan lebih rendah nyeri punggung pada wanita hamil. Desain Penelitian Pra-Eksperimental menggunakan uji sebelum dan sesudah dalam satu kelompok. Metode Sampling yang digunakan Purposive Sampling. Sampel terdiri dari 14 responden di desa sumberejo kecamatan banyuputih situbondo pada bulan Mei. Data diambil dari wawancara dan observasi pada ibu hamil. Data dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank test dengan tingkat signifikansi ≤0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil tidak mengalami nyeri punggung bagian bawah 83,%. Sedangkan uji statistik menunjukkan bahwa Senam hamil berpengaruh terhadap pengurangan nyeri punggung bawah dengan p=000 dengan p≤0,05. Kata kunci : Nyeri Pinggang , Senam Hamil , Skala Nyeri.
PENGARUH SUSU KEDELEI TERHADAP PENURUNAN NYERI PINGGANG PADA IBU PRA MENOPAUSE Neny Yuli Susanti; Eliyawati Eliyawati
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2018): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.664 KB) | DOI: 10.35316/oksitosin.v5i2.350

Abstract

Climacteric period especially in menopause is a definite time in the life of a woman. There are many physical and psychological changes that occur in a woman in those days, as a result of decreased estrogen in the body. One of the things that happens is the loss of bone mass so that the estimated prevalence of osteoporosis or bone loss increases. This occurs after a woman has menopause, because at that time the hormone estrogen production is low. The purpose of this study Analyzing the influence of soybean milk on decreased waist pain in pre menopausal women. This research used Quasi Experimental method with research design pre test-post test control group design. The population in this study was pre-menopausal women aged 40-50 years who experienced low back pain. Quota of sample of sample was 20 sample as experiment group and 20 sample as control group so total sample count was 40 people. The result of the research showed no effect on low back pain due to many factors that accompany the woman pre manoupouse that is accompanying disease factor such as uric acid and diabetus militus, job factor which demanded many respondent sitting and standing based on table in chapter V got result that most of the respondents work as teachers and traders 55% other than that the activity at home also affect the reponden like daily household work.data said that most respondents have many children / multipara of 75%, so the provision of soy milk no effect to the respondent. Keywords: Soy bean, Low Back Pain ABSTRAK Masa klimakterium merupakan masa transisi menuju menopause. Terjadi banyak perubahan fisik maupun psikis yang terjadi pada seorang wanita di masa itu, sebagai akibat berkurangnya estrogen dalam tubuh. Salah satu hal yang terjadi adalah kehilangan massa tulang sehingga diperkirakan prevalensi terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang meningkat. Hal ini terjadi setelah wanita mengalami menopause, karena pada waktu itu produksi hormon estrogennya rendah. Tujuan penelitian ini Menganalisis pengaruh susu kedelei terhadap penurunan nyeri pinggang pada wanita pra menopause. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian pre test-post test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah wanita pra menopause umur 40-50 tahun yang mengalami nyeri pinggang. Quota sampel penelitian sejumlah20 orang sampel sebagai kelompok eksperimen dan 20 orang sampel sebagai kelompok kontrol sehingga jumlah total sampel sebanyak 40 orang. Hasil dari peneltian ternyata tidak ada pengaruhnya terhadap nyeri pinggang dikarenakan banyak faktor-faktor yang menyertai pada wanita pre manoupouse yaitu faktor penyakit yang menyertai seperti asam urat dan diabetus militus,faktor pekerjaan yang menuntut responden banyak duduk dan berdiri berdasarkan tabel pada bab V didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden bekerja sebagai guru dan pedagang 55 % selain itu aktivitas dirumah juga mempengaruhi reponden seperti pekerjaan rumah tangga sehari-hari.data menyebutkan bahwa sebagian besar responden memiliki banyak anak / multipara sebesar 75 %, sehingga pemberian susu kedelai tidak ada pengaruhnya kepada responden. Kata kunci : Susu Kedelei, Nyeri Pinggang (Low Back Pain)
HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN LAMA KALA I FASE AKTIF Fitriani Fitriani; Neny Yuli Susanti; Khairul Anwar
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2014): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.218 KB)

Abstract

Husband's presence when childbirth reduce maternal anxiety levels so it can be non- pharmacological therapy to reduce the pain of childbirth with is a risk factor that led to prolonged labor .Prolonged labor is a risk of maternal death and postpartum.This study aims to determine the relation between mentoring husband with duration of first stage active phase with the research subjects were pregnant women who gave birth in private practice midwives of health care community in Panji Situbondo District.This research is quantitative research with cross sectional design.The sampling method used is accidental sampling by the number of respondents 60 maternals. Data retrieval techniques w i t h instruments partograf and checklist. Data analysis using statistical chi square test with level α=0.05 level.The results of data analysis in this research it can be concluded that there was a significant relation (p = 0.000). It showed that h0 rejected,which means there is relation between mentoring husband with duration of first stage. Keywords: Husband Mentoring, First Stage Active Phase ABSTRAK Kehadiran suami saat persalinan mengurangi tingkat kecemasan ibu bersalin sehingga bisa menjadi terapi non-farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri persalinan yang merupakan faktor resiko terjadinya partus lama. Partus lama merupakan resiko terjadinya kematian ibu saat dan pasca persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendampingan suami dengan lama kala I fase aktif dengan subjek penelitian yaitu ibu hamil yang sedang melahirkan di Bidan Praktik Swasta wilayah Puskesmas Panji Kabupaten Situbondo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Metode sampling yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah responden 60 ibu bersalin. Teknik pengambilan data dengan instrumen checklist dan partograf. Selanjutnya pengolahan dan analisa data menggunakan uji statistik yaitu chi square dengan tingkat α= 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan (p = 0,000) sehingga h0 ditolak yang artinya ada hubungan antara pendampingan suami dengan lama kala 1. Kata Kunci : Pendampingan Suami, Kala I Fase Aktif
GAMBARAN PELAYANAN STANDART MINIMAL 7T Neny Yuli Susanti
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2014): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.15 KB)

Abstract

The 7T Service in Ante Natal Care conducted by the midwife is intended to assist the government in reducing MMR in Indonesia. The purpose of the research was to know the picture of standard 7T minimum service in BPS Region Asembagus Situbondo Regency 2014. Type of research that will be used is descriptive with survey research design. The population in this study were all 3rd trimester pregnant women in BPS District of Asembagus sub district 36. While sampling technique used was total sampling. Of the 36 pregnant women in Asembagus sub-district who have received health services in the form of 100% weight weighing, 100% blood pressure measurement, 100% high fundus uteri examination, complete TT immunization 31 pregnant women (86%), Pregnant women (81%), and 35 (97%) of pregnant women did not receive sexually transmitted infection service, and received 27 teachers of pregnant women (75%). Keywords: 7T Service Standards, Pregnancy Woman, Antenatal Care ABSTRAK Pelayanan 7T dalam Ante Natal Care yang dilakukan oleh bidan dimaksudkan untuk membantu pemerintah dalam menurunkan AKI di Indonesia. Tujuan penelitian adalah Mengetahui gambaran pelayanan standart minimal 7T di BPS Wilayah Asembagus Kabupaten Situbondo tahun 2014. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian survey. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III di BPS Wilayah Kecamatan Asembagus sebanyak 36. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Dari 36 orang ibu hamil di wilayah Kecamatan Asembagus yang telah mendapatk0an pelayanan kesehatan berupa penimbangan berat badan 100%, pengukuran tekanan darah 100%, pemeriksaan tinggi fundus uteri 100%, mendapat imunisasi TT lengkap 31 ibu hamil (86%), pemberian tablet Fe 29 ibu hamil (81%), dan Sebanyak 35 (97%) ibu hamil tidak mendapatkan pelayanan pemeriksaan infeksi menular seksual, serta mendapatkan pelayanan Temu Wicara sebanyak 27 ibu hamil (75%). Kata Kunci : Standar Pelayanan 7 T, Ibu Hamil, Anternatal Care
PENGARUH PANTANG MAKANAN TERHADAP KESEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Neny Yuli Susanti
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2015): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.857 KB)

Abstract

Abstinence food habits is very harmful for the mother postpartum particularly for healing perenium wound. The purpose of this study was to determine the effect of food Abstinence against healing perineal wound process in Private Practice Midwife BPS Hj.Sulis Setyowati, S.ST Asembagus Situbondo. The method used the instrument Comparative Analysis with interview guides and observation sheet. Subjects in this study were post partum mothers who suffered second-degree perineal wound. The sample in this study amounted to 12 people, with a total sampling technique. Further processing of the data using statistical tests "Fisher Exact" with maximum level is α = 0.05 with result of significant value was 0.015 so that H0 is rejected, which means there was influence of abstinence food against healing perineal wound process. Keywords: Abstinence Food, Healing Process, Perineum Wound ABSTRAK Kebiasaan Pantang makanan ini sangat merugikan bagi ibu post partum khususnya bagi penyembuhan luka perenium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pantang makanan terhadap proses penyembuhan luka perineum di Bidan Praktek Swasta yaitu BPS Hj.Sulis Setyowati, S.ST Asembagus Situbondo. Metode yang digunakan adalah Analisis Komparatif dengan instrument panduan wawancara dan lembar observasi. Subyek dalam penelitian ini adalah ibu post partum yang mengalami luka perineum derajat dua. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orang, dengan teknik total sampling. Selanjutnya pengolahan data menggunakan uji statistic “Fisher Exact” dengan tingkat kemaksimalan α= 0,05 diperoleh hasil nilai Signifikan sebesar 0,015 sehingga H0 ditolak yang artinya ada pengaruh pantang makanan terhadap proses penyembuhan luka perineum. Kata Kunci: Pantang makanan, Proses Penyembuhan, Luka Perineum
Terapi Akupreseur Untuk Penurunan Nyeri Haid Neny Yuli Susanti
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2021): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v8i2.1376

Abstract

Based on a survey from the WHO showed that 80% of adolescents aged 17-21 years experienced menstrual pain. Menstrual pain or dysmenorrhea is a condition that bothers most women during menstruation regardless of age, with the highest percentage in their early teens experiencing menarche. One of the non-pharmacological treatment of menstrual pain is acupressure therapy. The purpose of this study was to determine the decrease in menstrual pain after giving acupressure therapy. The design of this research is pre-experimental (One group pre-test post-test). The research was carried out for 3 month. The population in this study were all young women at the Salafiyah Syafiiyah Islamic Boarding School in Situbondo and the sample size was 30 young women. The research instruments were in the form of observation sheets and questionnaires with accidental sampling technique. From the results of SPSS data analysis, it was found that the mean was 5.43 for the level of pain before acupressure therapy and the mean was 2.83 for the level of pain after the acupressure therapy. Acupressure is a simple form of therapy to reduce menstrual pain. This study can be used as a reference in developing alternative midwifery care related to reducing menstrual pain in adolescent girls with acupressure techniques. Keywords: Acupressure Techniques, Menstrual Pain ABSTRAK Berdasarkan survey dari WHO memperlihatkan bahwa remaja usia 17-21 tahun 80% mengalami nyeri haid. Nyeri haid atau disminore biasa disebut dengan kondisi yang mengurangi kenyamanan saat beraktivitas dan sebagian besar perempuan saat menstruasi dan tidak melihat usia dengan jumlah mayoritas di saat remaja awal dan baru mengalami menstruasi awal. Salah satu penanganan nyeri haid secara non farmakologis adalah dengan terapi akupreseur . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penurunan nyeri haid setelah pemberian terapi akupreseur. Desain penelitian ini adalah pra experiment (one group pre test post test). Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 3 bulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo dan besar sampel 30 remaja putri. Intrument penelitian berupa lembar observasi dan kuesioner dengan teknis accidental sampling. Dari hasil analisa data SPSS didapatkan mean 5,43 untuk tingkat nyeri sebelum terapi akupreseur dan mean 2,83 untuk tingkat nyeri sesudah terapi akupreseur. Akupreseur merupakan salah satu bentuk terapi sederhana untuk menurunkan nyeri haid. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan asuhan alternatif kebidanan yang berkaitan dengan penurunan nyeri haid pada remaja putri dengan teknik akupreseur. Kata kunci : Terapi Akupreseur, Nyeri Haid
POS PELAYANAN TERPADU LANSIA ( POSYANDU UNTUK MASYARAKAT LANJUT USIA) DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO Neny Yuli Susanti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 8: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih Merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Situbondo yang kebanyakan para lansianya mengeluhkan nyeri pada persendian dan kaki serta rasa berat di tengkuk mereka. Secara medis hal ini merupakan salah satu gejala tingginya kadar kolesterol dan asam urat di dalam darah. Namun, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui hal tersebut karena mereka jarang dan enggan memeriksakan darah mereka ke fasilitas kesehatan, sehingga dengan Posyandu Lansia yang Fakultas Ilmu Kesehatan rintis mempunyai harapan mampu mengurangi keluhan dari para Lansia terkait kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan Posyandu Lansia dengan pemeriksaan kadar kolesterol dan asam urat secara gratis, serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dari berbagai penyakit yang bisa ditimbulkannya. Dari kegiatan yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa dari 60 orang peserta sebanyak 35% dari lansia laki-laki dan 30% dari Lansia perempuan dan hasil pemeriksaan di temukan kolesterol tinggi 15 orang, asam urat tinggi 20 orang dan kategori normal sebanyak 25 orang jadi dari total lansia yang hadir antara lansia yang dalam keadaan normal tidak terdeteksi penyakit apapun lebih banyak yang terdeteksi penyakit yaitu sebanyak 35 orang dan yang tidak terdeteksi penyakit apapun yaitu pasien normal sebanyak 25 orang.
Pembinaan Akseptor Keluarga Berencana di Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Neny Yuli Susanti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i6.5925

Abstract

ABSTRAK Penggunaan sistem komputerisasi untuk menentukan jumlah anak dan tingkat keparahan penyakitnya disebut dengan rencana keluarga. Keluarga berencana yang dapat diizinkan adalah sebuah usaha untuk mengatur atau memperkecil kelahiran, atau untuk sementara waktu menghindari terjadinya pembuahan, dengan kerja sama suami istri, untuk kepentingan keluarga, masyarakat, sehingga Program dalam KB di sini memiliki persamaan arti yang sama dengan keluarga berencana. Tujuan setelah dilakukan pembinaan singkat, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam memilih alat kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan dan sebagai upaya mensukseskan program pemerintah untuk mempunyai anak 2 adalah lebih baik. Ada beberapa kegiatan yang sedang dilakukan, seperti ikatan kelompok dan sosialisasi menggunakan Manikin dan lefleat. Hasil dari pembinaan akseptor keluarga berencana mampu meningkatkan pengetahuan Ibu dalam memilih jenis-jenis kontrasepsi dan memahami kekurangan dan kelebihan dari masing-masing alat kontrasepsi. Kesimpulan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan Ibu tentang alat kontrasepsi meningkat sehingga Ibu bisa memilih alat kontrasepsi yang tepat. Kata Kunci: Pembinaan, Keluarga Berencana, Ibu ABSTRACT The use of a computerized system to determine the number of children and the severity of their illness is called a family plan. Allowed family planning is an effort to regulate or thin out births or an effort to prevent pregnancy temporarily with the agreement of husband and wife due to certain situations and conditions for the benefit of the family, society, and the state, thus family planning here has the same meaning as regulation of offspring. The goal after a brief coaching is expected to increase knowledge and understanding in choosing contraceptives according to needs and as an effort to make the government's program to have 2 children better. The activities carried out in the form of coaching and brief socialization using Manikin and leaflets. The results of fostering family planning acceptors are able to increase mother's knowledge in choosing types of contraception and understand the advantages and disadvantages of each contraceptive. The conclusion in this community service is that the mother's knowledge of contraceptives increases so that she can choose the right contraceptive. Keywords: Coaching, Family Planning, Mother