Latar Belakang: Peningkatan prevalensi anemia pada ibu hamil di kota Pekanbaru terus meningkat dari tahun 2017-2019 sebesar 4,1% dan angka kejadian anemia pada ibu hamil tertinggi terdapat di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru yaitu sebesar 39,1% pada tahun 2020. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini adalah kasus kontrol. Populasi penelitian ini seluruh ibu hamil yang datanya tercatat di puskesmas RI Sidomulyo, yang terdiri atas 185 dan 271 populasi kasus dan kontrol dengan sampel yang terdiri dari 180 kasus dan 180 kontrol dengan cara Systematic random sampling. Pengumpulan data berdasarkan catatan rekam medis di Puskesmas RI Sidomulyo kemudian dilengkapi dengan mengisi kuesioner yang dibagikan kepada sampel. Analisis data secara univariat, bivariat (Chi Square) dan multivariat dangan menggunakan uji logistik ganda Hasil : variabel yang berhubungan signifikan dengan anemia pada ibu hamil ialah jarak kehamilan (CI 95% OR= 1,58-3,7) dan konsumsi tablet Fe (CI 95% 2,5-6,2) yang dikontrol oleh variabel confounding frekuensi ANC dan riwayat kesehatan. Variabel Independen yang tidak berhubungan paritas, status gizi (KEK), pengetahuan, umur ibu, pendidikan, dan pendapatan keluarga, pekerjaan. Kesimpulan: faktor risiko yang paling berhubungan dengan anemia pada ibu hamil ialah jarak kehamilan dan konsumsi tablet Fe.
Copyrights © 2022