cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Bidan Komunitas
ISSN : -     EISSN : 26147874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Bidan Komunitas adalah jurnal elektronik yang dikelola oleh Program Studi Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia (IKH). Jurnal ini memuat artikel penelitian (Research Article) di bidang kesehatan khususnya Kebidanan dengan lingkup: Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Balita, Anak Prasekolah, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan Lansia dan Evidence Based Kebidanan yang akan diterbitkan secara online.
Arjuna Subject : -
Articles 108 Documents
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri di SMA Darussalam Medan Oriza, Novalita; Yulianty, Roslina
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 3 (2018): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.045 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i3.3954

Abstract

Pendahuluan : Keputihan merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi wanita. Lebih dari 50% perempuan diseluruh dunia pernah mengalaminya. Keputihan sebenarnya tidak perlu diobati, namun kebanyakan wanita tidak mengetahui tentang keputihan dan penyebabnya sehingga jika tidak ditangani dengan baik akan menibulkan kemandulan dan merupakan gejala awal dari kanker rahim. Tujuan : penelitian ini adalah  untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan di SMA Darussalam Medan. Metode :Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian survei analitik  dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh  remaja putri di SMA Darussalam Medan sebanyak 207 remaja putri dari 8 kelas pengambilan sampel dengan Proportional Stratifies Random Sampling sehingga didapatkan besar sampel sebanyak 136 orang.Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariat, bivariat dan multivariat. Hasil : penelitian  dari  ujichi-square dengan nilai (sig α 0,05) yang berartiterdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang vulva hygiene (p=0,006), sikap tentang vulva hygiene (p=0,004), pemakaian pantyliner (p=0,004), dan pemakaian cairan pembersih vagina (p=0,025). Hasil uji penelitian dengan metode Enter dengan nilai (sig α 0,05) yang berarti sangat memengaruhi terjadinya kejadian keputihan, sikap (sig= 0,008) dan  pemakaian pantyliner (sig=0,001).Kesimpulan : penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMA Darussalam Medan adalah pengetahuan, sikap, pemakaian pantyliner, frekuensi penggantian pantyliner, dan pemakaian cairan pembersih vagina, serta variabel pemakaian pantyliner yang memengaruhi remaja terhadap kejadian keputihan di SMA Darussalam Medan Tahun 2017.
Analisis Faktor Untuk Mengetahui Hambatan dalam Penggunaan Kontrasepsi Implan di Desa Suka Maju Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Nasution, Pratiwi; Naibaho, Erni
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.23 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i1.3916

Abstract

Indonesia merupakan negara ke-5 di dunia dengan estimasi jumlah penduduk terbanyak, yaitu 249 juta. Semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia maka dicanangkan program KB, selanjutnya digunakan sebagai salah satu cara untuk menekan pertumbuhan jumlah penduduk. Jika ditinjau dari beberapa metode kontrasepsi yang diajukan oleh pemerintah, metode kontrasepsi implan memiliki peminat yang masih sedikit meskipun memiliki efektifitas yang panjang. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hambatan dalam penggunaan kontrasepsi implan. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Survey analitik cross sectional. Metode analisis yang digunakan adalah analisis faktor yaitu mereduksi 16 variabel menjadi 3 faktor yang menjadi hambatan dalam penggunaan kontrasepsi implan. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita pasangan usia subur (PUS) Pengguna KB Non Implan (kontrasepsi suntik dan pil) dengan jumlah sampel 80 orang dengan porposive sampling menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa dari 16 variabel yang dianalisis hanya 10 variabel yang dapat diikutkan dalam analisis faktor dengan nilai MSA 0,5. Dari 10 variabel terbentuk 3 faktor yaitu faktor karakteristik dan kenyamanan penggunaan kontrasepsi, faktor dukungan dan faktor interpersonal. faktor karakteristik dan kenyamanan penggunaan kontrasepsi memberikan kontribusi sebesar 69%, faktor dukungan memberikan kontribusi sebesar 63%, dan faktor interpersonal memberikan kontribusi sebesar 67% yang menjadi hambatan dalam penggunaan kontrasepsi implan. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa faktor karakteristik dan kenyamanan penggunaan kontrasepsi, faktor dukungan dan faktor interpersonal yang menjadi hambatan dalam penggunaan kontrasepsi implan di Desa Suka Maju Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015, sehingga perlu ditingkatkan profesionalisme petugas kesehatan khususnya petugas Keluarga Berencana dalam memberikan pelayanan seperti konseling ataupun edukasi sehingga dapat memotivasi masyarakat untuk menggunakan kontrasepsi implan.  Kata Kunci : Analisis Faktor, Hambatan, Penggunaan Kontrasepsi Implan
Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Rupture Perineum Pada Ibu Bersalin di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan Sigalingging, Muslimah; Sikumbang, Sri Rintani
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 3 (2018): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.512 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i3.3984

Abstract

Latar Belakang; Ruptur perineum adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Menurut World Health Menurut (WHO)terdapat 2,7 juta kasus rupture perineum pada ibu bersalin, diperkirakan akan mencapai 6,3 juta ditahun 2050. Di Asia rupture perineum dalam masyarakat, 50% dari kejadian rupture perineum di dunia.Tujuan; penelitian untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Rupture Perineum Peda Ibu Bersalin Di Rsu Imelda Pekerja Indonesia Medan. Metode; Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dari bulan Juni-Oktober 2017 sebanyak 97 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Analisa data menggunakan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan data sekunder dengan hasil uji chi square. Hasil; Hasil penelitian di ketahui bahwa dari hasil uji chi-square diperoleh nilai ρ-value 0,022 α (0,05), artinya ada hubungan paritas dengan rupture perineum. hasil uji chi-square diperoleh nilai ρ-value 0,0380,05. berarti ada hubungan umur rupture perineum. Hasil uji chi-square diperoleh nilai ρ-value 0,0430,05. berarti ada hubungan jarak kehamilan dengan rupture perineum. Hasil uji chi-square diperoleh nilai ρ-value 0,0190,05. berarti ada hubungan berat badan bayi lahir dengan rupture perineu. di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan. Kesimpulan; Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Paritas, Umur, Jarak Kehamilan, berat badan bayi lahir dengan rupture perineum di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan.
Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat terhadap Perawatan Kehamilan di Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Saragih, Rapida; Nasution, Ramadhani Safitri
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.7 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i2.3941

Abstract

Perawatan kehamilan sangat penting bagi kesehatan ibu dan janin, karena dengan melakukan perawatan kehamilan dapat mencegah komplikasi pada kehamilan yang dapat mengancam jiwa ibu dan janin. Rendahnya keinginan ibu hamil dalam melakukan perawatan kehamilan di Kecamatan Raya Kahean terkait dengan adat istiadat, dan kurangnya pengetahuan, sumber informasi, dukungan suami, serta dukungan tenaga kesehatan. Tujuan; untuk menganalisis pengaruh faktor predisposisi, pendukung dan penguat terhadap perawatan kehamilan di Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester III, dengan besar sampel 97 ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji regresi logistik ganda pada taraf kepercayaan 95%. Hasil uji regresi logistik ganda disimpulkan bahwa variabel dukungan suami dan sumber informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perawatan kehamilan. Sedangkan tiga variabel adat istiadat, pengetahuan dan dukungan petugas kesehatan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap perawatan kehamilan di Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun. Saran; bagi tenaga kesehatan di Kecamatan Raya Kahean khususnya bidan desa agar lebih aktif dalam memberikan dukungan serta penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan perawatan kehamilan.  Bagi anggota keluarga khususnya pada suami agar memotivasi dan mendukung ibu dalam melakukan perawatan kehamilan.Kunci: Faktor Predisposisi, Pendukung, Penguat, Perawatan Kehamilan
Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Keberhasilan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Juliani, Sri; Arma, Nuriah
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 3 (2018): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.416 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i3.3979

Abstract

Latar Belakang: World Health Organiation (WHO), pada tahun 2013 17% atau 98 juta balita di negara berkembang mengalami kekurangan gizi yang mengakibatkan kematian balita, dari kematian tersebut kurangnya pemberian gizi pada anak diantarnya adalah pemberian ASI Eksklusif yang tidak cukup. Tujuan: untuk mengetahui keberhasilan pencapain ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah tahun 2017. Metode: penelitian ini bersifat survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 170 responden, sampel dihitung dengan rumus slovin yaitu populasi dijadikan sampel sebanyak 120 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil: penelitian ini menggunakan uji Chi-Square memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas pengetahuan ibu adalah  p=0,005, sikap ibu adalah p=0,004 dan dukungan tenaga kesehatan ibu adalah p=0,007. Kesimpulan: penelitian ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan, sikap, dan dukungan tenaga kesehatan dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Darussalam, perlu melakukan penyuluhan kesehatan tentang ASI Eksklusif kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan perilaku kesehatan masyarakat agar masyarakat mengerti dan mau memberikan ASI Eksklusif kepada bayi mereka.
Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada Wanita Pekerja Petani Kopi di Kabupaten Bener Meriah Riyanti, Rina; Sipayung, Novitri Adelina
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.674 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i1.3918

Abstract

Bayi dengan berat badan lahir rendah (berat lahir 2.500 gram) banyak dihubungkan dengan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian bayi, terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan kognitif, dan selanjutnya menderita penyakit kronik di kemudian hari. Permasalahan yang terjadi pada ibu hamil di Kabupaten Bener Meriah adalah asupan gizi selama kehamilan kurang baik, ibu jarang melakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan, bahkan ada yang melakukan pemeriksaan ke dukun bayi, ibu ada yang mengalami anemia (Hb rendah). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR)  pada wanita pekerja petani kopi  di Kabupaten Bener Meriah tahun 2016. Desain penelitian ini adalah observasional  dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah ibu yang melahirkan dari bulan Januari-Desember 2015 sebanyak 376 orang. Sampel dalam penelitian ini dibagi kedalam dua kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kelompok Kasus adalah kelompok ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir 2.500 gram sebanyak 38 orang. Kelompok Kontrol adalah kelompok ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir normal (≥ 2.500 gram) sebanyak 38 orang. Analisi data dilakukan dengan Uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan p 0,05. Hasil penelitian dengan uji statistik diketahui ada hubungan antara faktor umur ibu, jumlah anak, jarak kehamilan, hipertensi, perubahan psikologis selama kehamilan, kebiasaan merokok dan minum alkohol, penambahan berat badan, riwayat anemia antenatal care dengan kejadian BBLR pada wanita pekerja petani kopi di Kabupaten Bener Meriah tahun 2016 dengan p value α = 0,05 pada petani kopi di Kabupaten Bener Meriah tahun 2016. Kesimpulan terdapat hubungan faktor risiko yang  dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (bblr) pada wanita pekerja petani kopi di kabupaten bener meriah Tahun 2016Kata Kunci : Faktor Risiko, Kejadian BBLR 
Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Status Anemia pada Trimester II dan III di Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Riska Maulidanita; Sarma Lumban Raja
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.934 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i2.3944

Abstract

Menurut  World Health Organization (WHO) memperkirakan 80% kematian ibu disebabkan oleh penyebab langsung dan 20% penyebab tidak langsung Berdasarkan hasil data dinas kesehatan kabupaten Serdang Bedagai (2007), ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 20%. Di wilayah Puskesmas Pariwisata Pantai Cermin Pada Tahun 2011 dan tahun 2012 tidak terdapat kasus kematian ibu. Desain penelitian ini adalah penelitian explanatory research (penelitian penjelasan) yaitu yang menghubungkan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik acidental sampling. Hasil penelitian ini diperoleh mayoritas pendidikan ibu SD (50,0%), mayoritas umur ibu 20-30 tahun (58,8%), mayoritas paritas ibu multigravida (17%), mayoritas jarak kehamilan ibu 1 tahun (38,3%), mayoritas pengetahuan ibu kurang (67,6%) dan mayoritas status anemia ibu terjadi anemia (64,7%).  Diharapkan kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang anemia melalui penyuluhan atau media dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut di dalam  penyakit anemia.Kata Kunci : Karakteristik Ibu Hamil, Status Anemia Pada Trimester II dan III
Hubungan Komunikasi Keluarga dan Sekolah Remaja Puteri dengan Pengetahuan tentang Pre Menstruasi Sindrom (PMS) di SMPN 1 Tanjung Morawa Fina Kusuma Wardani; Indah Dewi Sari
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.346 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i1.3895

Abstract

Pre menstruasi sindrom merupakan masalah yang cukup banyak dikeluhkan atau dialami wanita menjelang masa menstruasinya. Komunikasi keluarga dan sekolah memegang peranan penting dalam memberikan informasi yang benar kepada remaja puteri sehingga remaja puteri mengetahui mengenai pre menstruasi sindrom dan dapat mengurangi gejala pre menstruasi sindrom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi keluarga dan sekolah remaja puteri dengan pengetahuan tentang Pre Menstruasi Sindrom (PMS) di SMPN 1 Tanjung Morawa. Metode yang digunakan yaitu penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VII yang telah mendapatkan menstruasi yaitu 132 siswi, dan diperoleh sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu 108 siswi. Alat ukur menggunakan kuesioner, dan data diolah serta di analisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan komunikasi keluarga (keterbukaan, empati, sikap positif, kesetaraan) dan komunikasi sekolah (keterbukaan dan kesetaraan) dengan pengetahuan remaja puteri tentang pre menstruasi sindrom. Variabel yang paling dominan adalah keterbukaan pada komunikasi sekolah (p=0,009) dan nilai Exp.B adalah 4,018. Disarankan bagi sekolah khususnya guru, teman dan pendidik sebaya dalam program PIK-R untuk lebih meningkatkan efektifitas komunikasi interpersonal dengan mempertimbangkan aspek keterbukaan, empati, sikap positif, sikap mendukung, dan kesetaraan/ kesamaan dalam melakukan komunikasi interpersonal ataupun pelaksaanaan bimbingan dan konseling bagi remaja puteri.
Faktor yang Berhubungan dengan Keberhasilan ASI Eksklusif di Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Elvi Era Liesmayani; Wanda Lestari
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 3 (2018): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.301 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i3.3985

Abstract

Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas SDM secara umum. Hingga 80% perkembangan otak anak dimulai sejak dalam kandungan sampai usia 3 tahun yang dikenal dengan periode emas, sehingga sangat penting untuk mendapatkan ASI yang mengandung protein, karbohidrat, lemak dan mineral yang dibutuhkan bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Asi Eksklusif di  Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Tahun 2016. Rancangan atau desain penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 6-12 bulanyang tinggal di wilayahPuskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat  Tahun 2016 berjumlah 73 orang sekaligus menjadi sampel. Hasil penelitian diketahui bahwa nilai signifikansi p-value sebesar 0.003 yang berarti bahwa terdapat hubungan Pengetahuan dengan Keberhasilan ASI Eksklusif di Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat, Berdasarkan hasil analisa chi-square test di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi p-value sebesar 0.002. Karena nilai signifikansi 0.0029 (0.05) yang berarti bahwa terdapat Hubungan Peran Petugas Penyuluhan Kesehatan di Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat. Kesimpulan adalah ada Hubungan pengetahuan dan Peran Petugas Penyuluhan Kesehatan di Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat.
Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia Reproduktif di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa Winda Agustina; Yuka Oktafirnanda; Wardiah Wardiah
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.236 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i1.3927

Abstract

World Health Organization (WHO) menetapkan hipertensi sebagai faktor resiko nomor tiga etiologi kematian didunia. Menurut data SDKI tahun 2012, hipertensi termasuk kedalam 10 penyakit terbesar di Rumah Sakit Rawat Inap. Menurut data Dinas Kesehatan Langsa Tahun 2015 yang mengalami hipertensi sebanyak 8.036 jiwa (42,60%). Dan pengidap hipertensi tertinggi ada pada Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama yakni sebanyak 3.439 jiwa (78,12%). Metode  Penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik dengan menggunakan desain penelitian Case Control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 74 responden. Sampelnya sebanyak 50 responden yang terdiri dari 25 responden kasus dan 25 responden kontrol. Hasil penelitian yang didapat berdasarkan hasil uji statistik Binary Logistic adalah kegemukan dan keturunan merupakan faktor resiko yang berpengaruh dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama kota Langsa. Kesimpulan ; Meningkatkan Promosi Kesehatan di Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan pencegahan dengan melakukan pemeriksaan tekanan secara berkala.Kata Kunci : Faktor Risiko, Hipertensi, Wanita Usia Reproduktif

Page 1 of 11 | Total Record : 108