Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahkanya kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan komunikasi matematis. Metode Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif komperatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bisa semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Instrumen penelitian ini menggunakan tes kemampuan komunikasi matematis, dengan interpretasi butir soal valid dan reliabilitas nilai berada pada kreteria sangat tinggi. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji perbedaaan rata-rata dua kelompok yang berbeda yakni uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukan nilai Sig. (2-tailed) 0,00 maka ada pengaruh yang signifikan rata-rata pada kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas eksperimen dibanding kelas kontrol. Kemampuan komunikasi matematis pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi daripada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Copyrights © 2022