Riwayat alamiah penyakit perlu diketahui untuk memahami masing-masing penyakit, dengan memahami berbagai faktor risiko dan determinan kontekstual yang mempengaruhi terjadinya penyakit tersebut. Faktor risiko merupakan sebuah konsep yang dikenal dalam riwayat alamiah perjalanan penyakit. Riwayat alamiah perjalanan penyakit terdiri dari empat fase (Gertsman, Rothman, Mausner dan Kramer dalam Murti, 2003): a) Fase rentan (susceptibel), b) Fase subklinis (presimptomatic), 3) Fase klinis dan Fase penyembuhan, cacat dan kematian (disability or recovery. Efek kontekstual tidak akan terlepas dari studi ekologi (ecologic study) atau studi agregat (aggregate study) yang sering menggunakan pendekatan analisis multilevel (multilevel analysis). Analisis ini menggabungkan analisis tingkat individual dan analisis ekologis. Efek kontekstual dan faktor (deteminan) kontekstual di dalam health care dan variable kontekstual, maka pemahaman faktor (determinan) kontekstual di dalam epidemiologi dapat didefinisikan sebagai faktor (determinan) kontekstual yaitu : faktor risiko pada tingkat pengukuran ekologis seperti ukuran agregat (agregat measure), ukuran lingkungan (environmental measure) dan ukuran global (global measure) yang mempengaruhi perkembangan suatu penyakit atau status kesehatan dari individu. efek kontekstual dari suatu pajanan ekologi pada karakteristik individu dengan mengendalikan efek pada individu, yang juga merupakan bentuk dari biologic inference.
Copyrights © 2016