cover
Contact Name
I Putu Dedy Arjita
Contact Email
ipdedyarjita@unizar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram Jalan Unizar No. 20 Turida, Sandubaya - Mataram NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
ISSN : 24609749     EISSN : 26205890     DOI : 10.36679
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram dengan frekuensi 2 (dua) kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember, sebagai media informasi dan komunikasi ilmiah dalam pengembangan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan.
Articles 129 Documents
HUBUNGAN ANTARA JENIS TERAPI HIPERTENSI PADA ANGKA KEJADIAN GAGAL GINJAL DI RSUD DR. R. SOEDJONO SELONG Muhammad Nauval; Uswatun Hasanah
JURNAL KEDOKTERAN Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.599 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v4i1.58

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya end-stage renal disease (ERDS) bersama dengan diabetes mellitus. Hipertensi yang berlangsung lama dapat mengakibatkan perubahan-perubahan struktur pada arteriol di seluruh tubuh, ditandai dengan fibrosis dan sklerosis dinding pembuluh darah. Organ sasaran utama keadaan ini adalah salah satunya ginjal. Beratnya pengaruh hipertensi pada ginjal tergantung dari tingginya tekanan darah dan lamanya menderita hipertensi. Semakin tinggi tekanan darah dalam waktu lama maka semakin berat komplikasi yang dapat ditimbulkan. Pemberian terapi hipertensi yang adekuat akan dapat mencegah komplikasi yang di timbulkan oleh penyakit hipertensi. Terapi kombinasi diberikan untuk meningkatkan kontrol tekanan darah dalam batas normal pada penderita hipertensi.Subjek penelitian merupakan pasien hipertensi kronis dengan lama hipertensi > 3 tahun. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 79 orang. Pengambilan data dilakukan dengan penelusuran rekam medis pasien hipertensi kronis yang berobat di RSUD DR. R Soedjono selong. Subjek pria sebanyak 35 orang (44,3%) dan wanita 44 orang (55,7%). Sebanyak 34 (43,03%) orang mendapatkan monoterapi, dan 45 (56,96%) orang lainnya menerima terapi kombinasi.Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan rancangan Cross sectional. Tempat penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soedjono Selong. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2017.Hasil Uji Chi Kuadrat (X2) diperoleh nilai signifikan 0,001 (p<0,05) dan CI 95% 1.106-1.303, berarti terdapat hubungan bermakna antara jenis terapi hipertensi dengan kejadian gagal ginjal pada RSUD DR. R. Soedjono Selong. Odds Ratio (OR) di dapatkan sebesar 5.147. (CI 95% : 1.960-13.513) menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara jenis terapi hipertensi dengan kejadian gagal ginjal.
PENGARUH SENAM KAKI DIABET TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TYPE II Nuraeni Nuraeni; I Putu Dedy Arjita
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.471 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v3i2.80

Abstract

Konsensus Perkeni 2011 menyatakan bahwa terdapat 4 (empat) pilar penatalaksanaan Diabetes Mellitus (DM), yaitu : edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani, dan terapi farmakologis. Sebagian besar penatalaksanaan penyakit diabetes menggunakan obat, padahal obat bukan merupakan satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk penatalaksanaan penyakit DM. Untuk penatalaksanaan penyakit DM yang telah dikenal ada 3 (tiga) cara, yaitu : mengatur makanan, olahraga, dan obat-obatan. Penatalaksaan DM sebaiknya menggunakan olahraga dan disertai dengan mengatur pola makan (Suryanto, 2009).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Senam Kaki terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Type II di wilayah kerja Puskesmas Sape Kabupaten Bima. Penelitan ini menggunakan desain pra eksperimental dengan pendekatan pre test-post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden. Analisa Data menggunakan uji one sample t-test dengan nilai alfa 0.05. Berdasarkan uji t-test dengan bantuan program SPSS versi 16 diperoleh t-hitung 16,073 dengan taraf signifikansi 0,05 dan nilai df sebesar 25 masih lebih kecil dengan nilai batas kritis α = 0,05 (0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil ini maka dapat dinyatakan bahwa Senam Kaki berpengaruh terhadap penurunan Kadar Gula Darah pada penderita Diabetes Mellitus type II di wilayah kerja Puskesmas Sape Kabupaten Bima. Sesuai dengan hasil penelitian diharapkan penderita mampu melakukan senam kaki secara mandiri untuk membantu mengontrol kadar gula darah selain dengan mengkonsumsi obat maupun dengan diit, sehingga dapat mengurangi komplikasi akibat peredaran darah yang buruk seperti luka lama sembuh yang berujung pada gangren.
PENGARUH KADAR FERRITIN SERUM TRANSFUSI DARAH BERULANG TERHADAP GANGGUAN PERTUMBUHAN PADA ANAK THALASSEMIA β MAYOR Cheryl Nini
JURNAL KEDOKTERAN Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.272 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v4i1.54

Abstract

Latar belakang. Kadar ferritin serum transfusi darah berulang merupakan petanda iron overload yang dapat menyebabkan hemokromatosis dan gangguan pertumbuhan. Sebagian besar pasien thalassemia ditemukan mengalami gangguan pertumbuhan yang signifikan.Tujuan. Mengetahui pengaruh kadar ferritin serum transfusi darah berulang terhadap gangguan pertumbuhan pada anak thalassemia mayorMetode. Penelitian berupa analitik observasional potong lintang, dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2017 pada pasien thalassemia β-mayor. Penelitian uji diagnostik pada pasien thalassemia mayor usia 3 tahun – prepubertas dilakukan pada semua subyek. Dilakukan analisis receiver operator curve (ROC).Hasil. Subyek thalassemia mayor yang transfusi berulang telah menjalani terapi kelasi besi deferioksamin namun kualitasnya tidak memadai, semua subyek mempunyai kecepatan tumbuh <5 cm/ tahun. Kadar ferritin serum di atas 3000 µg/ ml, dan semua subyek mempunyai perawakan pendek. Pada evaluasi radiologi manus sinistra anak memiliki usia tulang terlambat. Proprsi usia tulang terlambat pada kelompok subyek dengan gangguan pertumbuhan lebih besar meski perbedaannya secara statistic tidak bermakna.Kesimpulan. Kadar ferritin pada transfusi darah berulang tidak cukup akurat untuk memprediksi gangguan pertumbuhan pada anak thalassemia mayor.,
HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN SENSORINEURAL PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN DI RSUD PROVINSI NTB TAHUN 2014-2017 Ade Yasinta Dewi; M. Nurman Hikmallah; Sukandriani Utami
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.303 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v3i2.74

Abstract

Hearing loss may be conductive hearing loss and sensorineural hearing loss. All cases of hearing loss, 90% are sensorineural hearing loss. The most risk of sensorineural hearing loss are the intensity of noise, age, and history of hypertension disease. Studies show that hypertension causes sensorineural hearing loss. this study is an analytical observational with cross sectional study plan. The sample was covering 96 respondents, consisting of 48 sensorineural hearing loss patients and 48 non-sensorineural hearing loss patients. The study was done using patient medical records at the Ear-Nose-Throat Policlinic of NTB province hospital from 2014 to 2017. Data analysis was performed by contingency coefficient corellation test. The analysis result was significant value p = 0,000 < p (0,05) which showed their significance or correlation of the conducted study. There is a significant correlation between hypertension and sensorineural hearing loss.
PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI OLEH IBU AKSEPTOR KB Fachrudi Hanafi
JURNAL KEDOKTERAN Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.563 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v4i2.105

Abstract

Latar belakang : Makin banyak jenis metode kontrasepsi yang tersedia saat ini akan makin banyak pula pilihan yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam memilih metode kontrasepsi. Metode kontrasepsi yang banyak jenisnya ini akan menyebabkan banyak ibu pasca salin mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi yang akan digunakan. Tujuan penelitian : mengetahui faktor-faktor dalam pemilihan metode kontrasepsi oleh ibu akseptor KB. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah akseptor KB selama tahun 2015 di Puskesmas Karang Taliwang sebanyak 372 orang. Jumlah sampel penelitian ini adalah seluruh akseptor KB yang melakukan kunjungan ke Puskesmas dengan jumlah 30 orang. Metode pengambilan sampel secara accidental sampling. Data primer didapatkan melalui wawancara mendalam/depth interview dengan responden. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif. Hasil : pemilihan alat kontrasepsi oleh ibu akseptor KB dipengaruhi oleh pengetahuan yang kurang sebanyak 21 orang (70%), tidak adanya pengaruh sosial budaya sebanyak 29 orang (96,6%), tidak adanya faktor agama sebanyak 26 orang (86,6%), adanya faktor biaya sebanyak 30 orang (100%), adanya faktor dukungan keluarga sebanyak 30 orang (100%) dan adanya faktor pendapatan keluarga 29 orang (96,6%). Kesimpulan : Dari semua faktor yang mempengaruhi pemilihan tersebut yang paling dominan adalah dukungan keluarga, biaya dan pendapatan keluarga.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BATANG KAYU SECANG (Caesalpinia Sappan L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia Coli Ni Made Dwi Dharmayanti; I Putu Dedy Arjita
JURNAL KEDOKTERAN Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.304 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v4i1.60

Abstract

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif berbentuk batang dalam sel tunggal atau berpasangan. Escherichia coli termasuk anggota flora normal dalam usus dan dapat menjadi patogen bila mencapai jaringan di luar jaringan intestinal. Mengingat obat-obatan kimiawi banyak yang menyebabkan resistensi dan efek samping, para ahli farmakologi mulai mengembangkan pengobatan dengan bahan-bahan yang tradisional seperti tanaman secang (Caesalpinia sappan L.) yang bermanfaat sebagai antibakteri (Katno, 2008).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak batang kayu secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap bakteri Escherichia coli. Penelitian ini merupakan jenis penelitian True Experiment dengan rancangan Posttest dengan Kelompok Kontrol (Posttest Only Control Group Design), menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 24 unit percobaan dan 4 kali ulangan. Sampel penelitian adalah ekstrak batang kayu secang (Caesalpinia sappan L) dengan konsentrasi 10%, 20%, 30% dan 40%, 2 kelompok kontrol terdiri dari kontrol positif ciprofloxacin dan kontrol negatif aquades. Daya hambat diperoleh berdasarkan pengukuran zona hambat dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way Anova.Hasil penelitian zona hambatan untuk Escherichia coli pada konsentrasi 10% (0 mm); 20% (0 mm); 30% (0 mm) dan 40% (0 mm). Hasil uji Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikan yakni 1,000 lebih besar dari p value: 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa ekstrak batang kayu secang (Caesalpinia sappan L.) tidak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli
METABOLISME OBAT PADA PENYAKIT KARDIOVASKULER Halia Wanadiatri
JURNAL KEDOKTERAN Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.741 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v4i2.99

Abstract

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, sekitar 30% menyebabkan kematian. Obat-obatan kardiovaskular menunjukkan prevalensi terbanyak dalam kategori farmakologi di polypharmacy cohort dan menduduki 20 besar obat-obatan yang sering diresepkan di US (antiplatelet, statin, β-blockes, dan renin-angiotensin system inhibitors). Polifarmasi dengan obat-obatan ini meningkatkan resiko interaksi obat dan efek samping obat. Faktanya, obat-obatan kardiovaskular sering menyebabkan efek samping pada pasien dengan usia lanjut. Farmakokinetik dan farmakodinamik obat-obatan kardiovaskular bisa berubah karena penyakit kardiovaskular itu sendiri. Perubahan fisiologis juga memegang peranan penting, terutama umur. Sebagai contoh, perubahan farmakokinetik yang tampak pada pasien orang tua: berkurangnya fungsi ginjal, metabolisme hati, berkurangnya ikatan protein, meningkatnya lemak tubuh, dan sedikitnya sel reseptor target yang bisa dikaitkan.
PERANAN KARBOHIDRAT DAN PROTEIN PADA FASE PEMULIHAN PASCA-LATIHAN Dian Rahadianti
JURNAL KEDOKTERAN Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.611 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v4i1.53

Abstract

Fase berakhirnya latihan atau periode pemulihan pasca-latihan (post exercise recovery) merupakan salah satu bagian dari latihan yang dapat diatur dalam memperbaiki performa latihan endurance melalui strategi nutrisi pasca-latihan untuk pemulihan latihan yang optimal. Gambaran dan diskusi beberapa penelitian dengan fokus pada efek pemberian karbohidrat dan kombinasi karbohidrat-protein setelah latihan pada fase pemulihan dihubungkan dengan tingkat glikogen otot dan onset kelelahan menunjukkan hasil yang bervariasi pada performa latihan. Meskipun demikian penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa asupan karbohidrat maupun kombinasi karbohidrat-protein merupakan suatu pedoman yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengelolaan adaptasi selama latihan untuk meningkatkan kapasitas dan kepatuhan dalam berpartisipasi dalam latihan/olahraga.
GAMBARAN PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF PADA PASIEN RAWAT INAP RUANG STABIL PERIODE JANUARI-JUNI 2017 DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT Danang Adiwibawa
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.724 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v3i2.75

Abstract

Gejala gangguan jiwa dapat disebabkan akibat penggunaan zat psikoaktif yang rutin dan terus-menerus. Pemakaian awal tentu belum menyebabkan perubahan perilaku yang berarti, namun bila penggunaannya rutin dan pada periode tertentu akan dapat menyebabkan perubahan perilaku yang akhirnya menimbulkan hendaya dalam menilai realitas terhadap diri dan lingkungan sekitarnya. Beberapa pasien yang rawat inap di Ruang Stabil Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma ada yang memiliki kebiasaan menggunakan zat tertentu, yang pada gilirannya dapat menghambat proses penyembuhan. Tujuan studi ini adalah untuk menilai aspek-aspek penggunaan zat psikoaktif, gangguan kejiwaan, dukungan psikososial, menentukan intervensi dan modalitas yang akan dilakukan. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif. Ditemukan bahwa wilayah subjek penelitian yang terbanyak adalah di daerah Lombok Timur, dimana konsumsi tembakau 17,86%. Status pernikahan yang terbanyak adalah subjek penelitian dengan status belum menikah, didapatkan konsumsi tembakau 48,21%. Riwayat pengobatan terbanyak adalah subjek penelitian dengan pengobatan teratur didapatkan mengkonsumsi tembakau 46,43%. Sedangkan kategori umur, yang terbanyak adalah subjek penelitian pada usia kurang dari 30 tahun, didapatkan mengkonsumsi tembakau 44,64%. Pendidikan yang terbanyak adalah subjek penelitian yang lulus sarjana, didapatkan konsumsi tembakau 44,64%. Disimpulkan dalam penelitian ini bahwa pasien rawat inap yang mengkonsumsi tembakau terbanyak adalah usia produktif, dimana pengobatannya justru teratur, pendidikannya lulus sarjana, status belum menikah dan terbanyak berasal dari Lombok Timur.
HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR TAHUN 2019 Deny Sutrisna Wiatma; Muhlisin Amin
JURNAL KEDOKTERAN Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.996 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v4i2.107

Abstract

Latar Belakang :Rokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan, salah satu kandungannya yakni nikotin telah diketahui dapat menjadi faktor resiko kejadian diabetes, nikotin dapat merusak sel β pankreas dan menghambat insulin. Tujuan :untuk mengetahui hubungan merokok dengan kadar glukosa darah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Al-Azhar Mataram tahun 2019. Metode Penelitian : Populasi pada penelitian ini adalah 52 orang mahasiswa perokok aktif Fakultas Hukum Universitas Islam Al-Azhar periode 2015-2019, sampel diambil dengan teknik total sampling yakni jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, dan menggunakan metode pre-eksperimental design dengan rancangan non equivalent control group, hasil pada penelitian ini selanjutnya di analisis dengan uji Chi-Square. Hasil : Hasil yang didapatkan dari uji Chi-Squarediperoleh nilai signifikan dengan rerata kadar glukosa darah pretest dan posttest kelompok eksperimen adalah 107,73 mg/dL dan 112,65 mg/dL sedangkan pada kelompok kontrol adalah 123,27 mg/dL dan 112,40 mg/dL serta didapatkan p value 0,001 (P <0,05). Kesimpulan :Terdapat Hubungan yang Signifikan antara merokok dengan kadar glukosa darah.

Page 1 of 13 | Total Record : 129