Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 2 No 1 (2016)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SUSUNAN KOTA BANDAR LAMPUNG

Rosbiatul Adawiyah (Puskesmas Susunan Baru Kota Bandar Lampung)
Artha Budi Susila Duarsa (Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar)



Article Info

Publish Date
11 Jun 2022

Abstract

Pneumonia merupakan pembunuh utama anak dibawah usia lima tahun (balita) di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, Malaria dan Campak. Namun, belum banyak perhatian terhadap penyakit ini. Di dunia, dari 9 juta kematian balita lebih dari 2 juta balita meninggal setiap tahun akibat pneumonia atau sama dengan 4 balita meninggal setiap menitnya. Dari lima kematian balita, satu diantaranya disebabkan pneumonia. Di Puskesmas Susunan Baru pada bulan Februari 2012 terjadi 1 (satu) kematian balita akibat pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Susunan Kota Bandar Lampung Tahun 2012. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi case control, dilakukan pada bulan Oktober-Nopember 2012 pada 130 balita yang tediri 65 kasus dan 65 kontrol di Puskesmas Susunan Baru yang dipilih sebagai sampel. Variabel dependen adalah kejadian Pneumonia pada balita, sedangkan variabel Independen adalah umur balita, status gizi balita, kelengkapan status imunisasi, pemberian Vitamin A, pemberian ASI Eksklusif, pendidikan ibu, dan asap pembakaran keluarga. Analisa data secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh kelengkapan status imunisasi, pemberian Vitamin A, pemberian ASI Eksklusif, dan asap pembakaran keluarga dengan kejadian Pneumonia pada balita. Variabel yang merupakan faktor paling dominan berpengaruh terhadap kejadian Pneumonia pada balita adalah asap pembakaran keluarga setelah dikontrol variabel kelengkapan status imunisasi, pemberian Vitamin A, pemberian ASI Eksklusif, dan pendidikan ibu, dengan nilai OR = 13,363 yang berarti balita dengan asap pembakaran keluarga yang tidak baik akan berisiko terkena Pneumonia 13 kali lebih tinggi dibandingkan balita dengan asap pembakaran keluarga yang baik. Saran yang dapat penulis berikan adalah perlu dilakukan pendekatan secara komprehensif dalam menurunkan kasus Pneumonia balita melalui pendekatan dan advokasi ke legislatif untuk mengalokasikan pembiayaan untuk pembuatan leaflet, poster, tentang bahaya asap pembakaran keluarga dan asap rokok bagi kesehatan balita

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kedokteran

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Kedokteran diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram dengan frekuensi 2 (dua) kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember, sebagai media informasi dan komunikasi ilmiah dalam pengembangan Ilmu Kedokteran dan ...