Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh penambahan konsentrasi tepung tulang ikan patin terhadap tingkat penerimaan konsumen dan karakteristik mutu roti tawar Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu pembuatan tepung tulang patin, pembuatan roti tawar dengan 4 perlakuan berbeda yaitu penambahan tepung tulang patin 0% (A1), 2,5% (A2), 5% (A3), dan 7,5% (A4) dan pengujian tingkat penerimaan konsumen dengan uji hedonik menggunakan 25 panelis terlatih, danĀ pengujian karakteristik mutu roti tawar terdiri dari uji proksimat (kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat) dan uji angka lempeng total (ALT). Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil analisis uji Friedman pada sampel dengan penambahan tepung tulang ikan patin pada roti tawar berpengaruh terhadap tingkat penerimaan panelis untuk parameter aroma, rasa dan tekstur (p<0,05). Tingkat penerimaan panelis tertinggi 7,71 didapatkan oleh roti tawar dengan perlakuan penambahan tepung tulang ikan patin sebanyak 2,5%(A2) dengan karakteristik mutu kadar air sebesar 17,76%, kadar abu sebesar 2,54%, kadar protein sebesar 12,15%, kadar lemak sebesar 2,52%, dan kadar karbohidrat sebesar 65,03% dan ALT sebesar 4,2 x 102 CFU/g. Roti tawar dengan perlakuan penambahan tepung tulang ikan patin sebanyak 2,5%(A2) telah sesuai dengan SNI 01-3840-1995.
Copyrights © 2022