Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol 1, No 3 (2014)

ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN TIANG (PILE) DENGAN BANTUAN PERANGKAT LUNAK (STUDI KASUS PADA SUNGAI PARIT RAYA)

Nurmanza, Edwindhi (Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Suyadi, Widodo (Unknown)
., Suroso (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 May 2014

Abstract

Indonesia mempunyai kondisi struktur geologi dan geografi yang beraneka ragam. Dari kondisi yang beraneka ragam tersebut salah satunya adalah seperti daerah lereng. Daerah lereng Indonesia rata-rata memiliki tanah yang kurang stabil. Sehingga, secara tidak langsung memberikan potensi bahaya terhadap terjadinya longsor.  Kendatipun begitu, daerah seperti itu masih banyak digunakan sebagai daerah pemukiman warga. Maka tidak heran saat terjadi longsor, banyak kerugian yang didapat baik berupa nyawa maupun harta benda. Oleh karena itu, harus ada cara alternatif di dalam pencegahan mengurangi bahaya longsor. Perkuatan lereng merupakan salah satu cara alternatif yang sesuai untuk menstabilkan kondisi lereng yang rawan terjadi longsor. Studi kasus yang digunakan adalah pada Sungai Parit Raya yang berlokasi di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, sebelah Utara Kota Trenggalek. Untungnya, pemukiman warga berjarak cukup jauh dari lereng Sungai Parit Raya, sehingga tidak mengakibatkan adanya korban jiwa saat terjadi longsor. Mulanya, pemerintah di Trenggalek sudah  membangun suatu dinding penahan di lereng sungai tersebut, tetapi masih belum bisa untuk menahan kelongsoran tanah di daerah tersebut. Dari data yang ada, kelongsoran terjadi sepanjang 90 m dari total panjang dinding penahan yaitu 375 m. Dinding penahan tersebut memiliki ketinggian sekitar 8 sampai 8,5 m. Pada perbaikan lereng diperoleh desain perkuatan pile dengan bronjong sebagai facing. Jarak antar pile arah memanjang yaitu 0,8 m dan dalam arah melintang 1,2 m. Diameter pile yang dipakai yaitu 40 cm dengan panjang pile sebesar 2 kali dari tinggi pias sebelum diperkuat pile. Dari hasil desain analisis dengan SLOPE/W didapatkan angka keamanan sebesar 1,554 yang awalnya 0,306 sebelum diperkuat. Selain itu, untuk membandingkan hasil angka keamanan dengan software, maka dicoba dengan memakai analisis manual dengan metode irisan, diperoleh angka keamanan 1,476 setelah diperkuat yang mulanya 0,333 sebelum diperkuat. Hasil dari desain tersebut diperoleh rencana anggaran biaya sebesar: Rp 3.448.883.000,00 (Tiga Miliar Empat Ratus Empat Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Rupiah).   Kata kunci: SLOPE/W, Stabilitas lereng, Pile.

Copyrights © 2014