Pendidikan adalah modal utama suatu peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa, yang merupakan suatu interaksi manusia dengan lingkungan yang secara sadar dan terarah. Di sekolah dasar, seorang peserta didik dapat memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter atau kebiasaan belajar pada anak, dimana keluarga merupakan wadah pertama dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam keluarga melalui peran orang tua anak akan belajar dan menyerap berbagai pengalaman hidup terutama dalam belajar guna membentuk karakter anak, dalam peroses belajar mengajar, hingga menyangkut sumber daya manusia untuk suatu kemajuan bangsa karna melalui pendidikan inilah tercipta generasi yang cerdas, berwawasan luas, kreatif dan mandiri untuk mewujudkan pendidikan tersebut diperlukan suatu cara yang terencana, terarah dan berkelanjutan serta peran yang aktif dalam suatu keberhasilan program pendidikan nasional yang berkembang saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian belajar siswa kelas V di SDN Gugus 06 Mataram. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode korelasional. Penelitian ini menggunakan teknik Propability Sampling denngan cara pengambilan sample yaitu sample rendom sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Uji hipotesis yang digunakan analisis product moment. Penelitian dilakukan di SDN Gugus 06 Mataram. Alat pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian belajar siswa memiliki hubungan yang saling berkaitan dengan variabel satu dengan variabel lainnya, sehingga hasil yang diperoleh signifikan antara variabel X dan Y, dimana pola asuh demokratis orang tua semakin tinggi pula tingkat kemandirian belajar siswa. Oleh karena itu hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian belajar siswa saling mempengaruhi.
Copyrights © 2022