Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Laot Ilmu Kelautan

Metode Geomembran Sebagai Alternatif Produksi Garam Trasdisional di Gampong Kuala Ba’u Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan

Anggun Muliana (Universitas Teuku Umar)
Hayatun Nufus (Universitas Teuku Umar)
Asri Mursawal (Universitas Teuku Umar)
Agusriati Muliyana (Universitas Teuku Umar)
Mohamad Gazali (Universitas Teuku Umar)



Article Info

Publish Date
17 May 2022

Abstract

Gampong Kuala Ba’u Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan telah memproduksi garam menggunakan metode tradisional secara turun-temurun untuk dikonsumsi maupun penunjang kebutuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produksi garam melalui pemberdayaan teknik modern (geomembran), metode yang digunakan adalah observasi produksi dan operasi dilapangan (survei). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa produksi garam tradisional oleh Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) ‘Usaha Geutanyo’ yang telah dibina oleh Penyuluh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Selatan selama tiga tahun terakhir sebanyak 7.393 ton, total petani garam berjumlah 16 orang dan memiliki luas lahan selebar 64 meter. Garam tradisional memiliki kualitas garam yang bagus dan dipengaruhi oleh garam induk/bantu, dikarenakan salinitas 70% mengakibatkan produksi yang sedikit dan banyak memakan biaya tambahan. Terdapat 13 tunel geomembran dilahan seluas 50x20 m pada tahap awal produksi gagal disebabkan oleh beberapa faktor seperti musim penghujan yang mempengaruhi lambatnya proses kristalisasi garam dan letak tunel terlalu dekat dengan laut sehingga membuat kerusakan kecil-besar pada tunel garam akibat kencangnya angin laut (angin barat).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JLIK

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Earth & Planetary Sciences

Description

The scientific article, published in this journal covers a wide range of research topics in the field of marine biology, marine ecology, oceanography, marine acoustic, marine remote sensing,marine geographical information system (GIS), marine macrobiology, marine pollution, mariculture, marine ...