<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penjelasan yang lengkap tentang berbagai panggilan yang ada pada suku sasak yang digunakan oleh masyarakat Lombok tengah khususnya di Desa Bagu terkait dengan perubahan sosial yang terjadi. Penelitian ini dimulai dari suatu pemahaman bahwa panggilan merupakan fenomena kebahasaan yang merupakan refleksi dari kondisi sosial budaya masyarakat. Perubahan sosial pastilah diiringi oleh perubahan bahasa itu sendiri. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat kualitatif fenomenologis sehingga sampel dipilih secara aksidental. Artinya, fokus perhatian dalam penelitian ini adalah peristiwa tutur (speech event) yang sedang berlangsung pada aktifitas sosial anggota masyarakat. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak, wawancara, dan studi pustaka. Selanjutnya, data dianalisis secara deskriptif. Setelah menganalisis seluruh data yang terkumpul, maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat Sasak memiliki panggilan yang bermacam-macam yang penggunaanya tergantung si pengguna, dari siapa menyapa siapa, tentang apa, kapan, dan dimana. Ada pula sejumlah panggilan baru yang dipengaruhi oleh Bahasa Indonesia, dan sedikit bahasa inggris. Perubahan bentuk dan fungsi suatu panggilan erat kaitannya dengan perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Sasak.]]>
Copyrights © 2022
