<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik pada materi hukum II Newton di SMK Negeri 02 Bombana. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian peserta didik kelas X Asisten Keperawatan yang terdiri dari 20 orang. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal uraian kemampuan pemecahan masalah pada materi hukum II newton sebanyak 4 butir soal yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya dan dikembangkan oleh peneliti kemudian divalidasi oleh tiga orang ahli dengan nilai validitas 0,83 (sangat valid). Pengumpulan data diperoleh berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis disajikan berdasarkan rentang nilai hasil tes dan berdasarkan indicator pemecahan masalah kemudian diklasifikasikan sesuai dengan kriteria kemampuan pemecahan masalah. Indicator pemecahan masalah yang digunakan terdiri dari Useful Description, Physics Approach, Specific Application of Physics, Mathematical Procedure dan Logical Progression yang dikembangkan oleh Docktor & Heller. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah siswa tergolong dalam kriteria sedang. Untuk kriteria rendah sebanyak 5%, kriteria sedang sebanyak 85% dan kriteria tinggi sebanyak 10%. Kemampuan pemecahan masalah untuk setiap indicator yakni useful description 73% termasuk dalam kriteria tinggi, mathematical procedure 77% termasuk dalam kategori sangat tinggi, physics approach 25%, specific application of physics 41% dan logical progression 35% termasuk dalam kriteria rendah. Sehingga dapat dikatakan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik masih sebatas useful description dan mathematical procedure.]]>
Copyrights © 2022
