cover
Contact Name
Widya Spalanzani
Contact Email
widya.spalanzani@dsn.ubharajaya.ac.id
Phone
+6221-88955882
Journal Mail Official
jurnal.jstpm.ft@ubharajaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Perjuangan No. 81, Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat 17143
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
ISSN : 27223957     EISSN : 27223957     DOI : 10.31599
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat (JSTPM) merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Publikasi (LPPMP) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat (JSTPM) merupakan jurnal ilmiah yang menyajikan hasil karya ilmiah yang bersumber dari program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Jurnal ini dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian dan diimplementasikan kepada masyarakat, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai berbagai isu yang dapat dimanfaatkan baik secara nasional maupun internasional. Artikel ilmiah dimaksud berupa kajian implementasi dari program pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat yang dapat dipertanggungjawabkan serta disebarluaskan secara nasional maupun internasional. Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat (JSTPM) sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Peneliti di Indonesia. Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat (JSTPM) menyediakan artikel-artikel yang dapat diunduh secara gratis dan sudah ter-index Google Scholar. Dengan jadwal terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu Juli dan Desember. Pertama kali terbit Bulan Juli 2020 dengan E-ISSN: 2722-3957 dengan SK ISSN: 0005.27223957/JI.3.1/SK.ISSN/2020.06 (2 Juni 2020).
Articles 84 Documents
Pemberdayaan Sumber Daya Desa Sukawijaya melalui Teknologi Informasi Purnomo, Rakhmat; Putra, Tri Dharma
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i1.60

Abstract

Community Service Program in Real Work Lectures or PKM-KKN aims to train student soft skills. A companion lecturer is determined to guide and direct 30 students. The PKM-KKN program is carried out in Desa Sukawijaya, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Bekasi, West Java. Our main program is technopreneur socialization and internet marketing. The implementation method is by sharing knowledge and experience through socialization activities to youth youths and students of the Aliyah Al-Hidayah Madrasah School in Desa Sukawijaya. The results of PKM-KKN activity are youth youths and students of the Aliyah Al-Hidayah Madrasah school in Desa Sukawijaya are expected to behave wisely in the use of information technology devices, especially smartphones and the internet to optimize the potential of personal competence, personal effort and the potential of Sukawijaya Village community.
Peningkatan Lingkungan Bersih dan Sehat pada Desa Kedung Jaya Kecamatan Babelan Bekasi Priatna, Wowon; Warta, Joni
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i1.153

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di desa kedung jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi. Mayoritas penduduk Desa Kedung Jaya bermata pencaharian sebagai petani, beternak dan pedagang. Permasalahan yang terjadi di Desa Kedung Jaya adalah kurang memiliki budaya membuang sampah pada tempatnya karena tidak adanya penampungan sampah, sehingga sampah berserakan, tidak menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan sekitar, dan tidak memiliki jadwal kerja bakti secara rutin. Solusi yang ditawarkan dengan permasalahan ini adalah melakukan kerja bakti secara rutin, membiasakan membuang sampah pada tempatnya dengan pengadaan bak sampah di dusun 3 dan 4, serta penyuluhan dalur ulang sampah dengan Metode 3R (Reduce, Reuse dan Recyle). Program pengabdian tersebut mendapat respon positif dikalangan warga desa, terbukti dengan keikutsertaan warga pada setiap program. Hasil program yang sudah terlaksana adalah lingkungan terlihat bersih, warga mulai membiasakan diri mengumpulkan sampah dan membakar di bak sampah yang sudah tersedia serta masyarakat mengenal pengetahuan mengenai dalur ulang sampai dasarkan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).
Sosialisasi K3 tentang Bahaya Kelistrikan dan Kebakaran pada Desa Kedung Pengawas, Babelan, Kab, Bekasi Saefudin, Tubagus Hedi; Rosihan, Rifda Ilahy; Sumanto; Wiryawanti, Viptia Esti
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i1.161

Abstract

K3 merupakan singkatan dari Kesehatan dan Keselamat Kerja, yaitu produk kebijakan yang digunakan oleh pemerintah dan pelaku usaha dalam mencegah terjadinya bahaya kecelakaan pada saat kerja dan mengurangi resiko kecelakan akibat kerja. Selain K3, pengetahuan masyakarat mengenai bahaya kelistrikan masih awam/kurang. Hal ini dapat mengakibatkan tersengat listrik pada saat instalasi listrik di rumah warga atau pada saat pembenahan antena di rumah. Selain adanya sengatan listrik, kesalahan dalam instalasi listrik dapat menimbulkan kebakaran dan merugikan masyakarat. Pengetahuan mengenai K3 dapat memberikan ilmu kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan yang dapat menimbulkan bahaya seperti tersengat listrik dan kebakaran. Berdasarkan kondisi tersebut maka kami tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bhayangkara Jakarta Raya akan memberikan penyuluhan mengenai sosialisasi K3 tentang Bahaya Kelistrikan dan Bahaya Kebakaran pada Desa Kedung Pengawas, Babelan, Kab. Bekasi
Siber Sosialisasi Keamanan Siber Untuk Anak-Anak di Panti Asuhan Aisiyah Bekasi: Pencegahan Kejahatan Siber Hantoro, Kusdarnowo; Mahbub, Asep; Khaerudin; Rasim
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i1.224

Abstract

Anak-anak dan remaja sekarang banyak yang memposting di sosmed seperti Facebook, Twitter, Instagram seringkali menjadi korban kejahatan siber seperti phishing, bullying, social engineering oleh para predator dengan memanfaatkan sosial media, email dan fasilitas siber lainnya. Dengan berbagai macam kasus dan modus kejahatan siber seperti tersebut, maka perlu dibangun kesadaran di kalangan muda untuk memiliki bekal pengetahuan keamanan siber. Kegiatan ini memberikan tip dan tricks serta informasi bagaimana cara berselancar di dunia siber yang aman dalam menghadapi kejahatan siber.
Sosialisasi Media Sosial dan Pembuatan Hand sanitizer, Hand soap Dalam Rangka Ikut serta Menanggulangi COVID-19 adhani, lisa; Mayadi; Setiawati, Siti; Fadhilla Ramdhania, Khairunnisa
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i1.229

Abstract

Abstract The COVID-19 epidemic has been declared as a pandemic by WHO since March 11, 2020. The determination was based on the geographical spread of the virus which has reached 114 countries including Indonesia. This is the aim of community service (PKM) Faculty of Engineering, University of Bhayangkara Jakarta Raya, this time, taking part in socializing how to tackle and prevent COVID-19 pandemi. The theme of this PKM is the socialization of the role of social media in order to help cope with the COVID-19 and give procedure how to make and at once distributed of hand sanitizers and hand soap in the village of Sukaraja, Tambelang, Bekasi. The method used is education by using a media pamflet which contains the role of social media in providing information about the COVID-19 outbreak, prevention and how to overcome it and the use of social media wisely. Also given additional knowledge about how to make hand sanitizers and hand soap. This method was chosen, as a form of social distancing when the implementation of large-scale social restrictions (PSBB) in Bekasi. The results of the PKM were seen from the enthusiasm of the community in accepting the pamflet, and the distribution of hand sanitizers and hand soap. It is expected that from this community service activity, the people of the village of Sukaraja, Tambelang can be smarter in utilizing existing social media and understanding about the COVID-19 outbreak, how to prevent and know how to make hand sanitizer, hand soap so that it triggers the entrepreneurial spirit. Keywords: covid-19, WHO, pandemic, hand sanitizer, psbb Abstrak Wabah COVID-19 telah dinyatakan sebagai pendemi oleh WHO sejak 11 Maret 2020. Penetapan itu didasarkan pada persebaran virus secara geografi yang telah mencapai 114 negara termasuk Indonesia. Hal ini yang menjadi tujuan program pengabdian masyarakat (PKM) Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya kali ini, yaitu ikut terjun mensosialisasikan cara menanggulangi dan mencegah pendemi COVID-19. Tema dari PKM ini yaitu sosialisasi peranan media sosial dalam rangka ikut menanggulangi wabah COVID-19 dengan pembuatan dan pembagian hand sanitizer serta hand soap di desa Sukaraja, Tambelang, Bekasi. Metode yang digunakan adalah edukasi dengan menggunakan media pamflet yang berisi peranan media sosial dalam memberi info tentang wabah COVID-19, pencegahan dan cara menanggulanginya serta penggunaan media sosial dengan bijak. Juga diberi tambahan pengetahuan tentang cara pembuatan hand sanitizer dan hand soap. Dipilihnya metode ini, sebagai wujud social distancing saat berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Bekasi. Pamflet ini diserahkan kepada warga bersamaan dengan pembagian hand sanitizer dan hand soap. Hasil dari PKM dilihat dari antusias masyarakat dalam menerima pamflet, dan pembagian hand sanitizer serta hand soap. Diharapkan dari kegiatan PKM ini, masyarakat Desa Sukaraja, Tambelang bisa lebih cerdas dalam memanfaatkan media sosial yang ada dan memahami tentang wabah COVID-19, cara mencegah dan menanggulanginya, serta tahu cara pembuatan hand sanitizer dan hand soap sehingga dapat menjadi pemicu bagi jiwa kewirausahaan. Kata kunci: covid-19, WHO, pendemi, hand sanitizer, psbb
Pengembangan Manajemen Bank Sampah “Safa Marwa” Desa Wonokromo Bantul santoso, prasidananto
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i1.254

Abstract

Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY mencatat rata-rata jumlah sampah yang dihasilkan oleh warga kota metropolitan sebanyak 2,97 l/orang/hari, kota besar sejumlah 2,50 l/orang/hari, kota sedang sebanyak 2,15 l/orang/hari, dan kota kecil pada angka 2,28 l/orang/hari. Konsekuensi dari hal tersebut adalah adanya penumpukan sampah yang mengganggu keindahan serta berpotensi memengaruhi kesehatan masyarakat. Kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui Bank Sampah walaupun masih sangat terbatas tetapi cukup untuk digunakan sebagai referensi model pengelolaan sampah yang mengedepankan paradigma 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Kegiatan tersebut diharapkan dapat direplikasi dan dapat menjadi gerakan nasional bidang persampahan. Bank Sampah Safa Marwa yang berdiri pada tanggal 7 November 2017 hingga saat ini mampu memberdayakan ibu-ibu PKK di RT 04, Wonokromo I, Pleret, Bantul. Awalnya kegiatan ini dikelola oleh remaja-remaja RT 04, tetapi tidak dilakukan secara rutin. Penghasilan dan kemanfaatan dari kegiatan ini berpotensi membantu peningkatan ekonomi warga sekaligus sebagai solusi masalah persampahan di masyarakat. Kondisi ini menjadi peluang bagi ibu-ibu RT 04 untuk menjalankan dan menggerakkan bank sampah secara rutin. Permasalahan yang akan menjadi fokus dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dari aspek operasional dan aspek manajemen/tata kelola Bank Sampah.
Pemanfaatan Media Sosial dan Ecommerce Sebagai Media Pemasaran Dalam Mendukung Peluang Usaha Mandiri Pada Masa Pandemi Covid 19 Nidaul Khasanah, Fata; Herlawati; Samsiana, Seta; Trias Handayanto, Rahmadya; Setyowati Srie Gunarti, Anita; Irwan Raharja; Maimunah; Benrahman
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i1.255

Abstract

Perkembangan teknologi informasi di Indonesia meningkat pesat dari hari ke hari. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor mulai dari perluasan area cakupan internet, peningkatan bandwidth internet, penggunaan teknologi internet dan komunikasi terbaru yang lebih cepat dan efisien, perkembangan ponsel pintar, munculnya berbagai macam media sosial dan ecommerce, serta semakin banyaknya masyarakat yang paham dan aktif menggunakan internet. Saat ini peranan teknologi informasi berpengaruh dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal penjualan online atau dikenal ecommerce. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah sekelompok orang tua komite salah satu sekolah dasar swasta di Bekasi. Latar belakang dari pihak mitra memiliki sampingan usaha yang dilakukan secara mandiri dengan berbagai jenis bidang usaha seperti diantaranya makanan, pakaian, jasa laundry, kesehatan dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaannya jenis usaha yang dilakukan cenderung masih pasif dengan menunggu pesanan dari konsumen dan kurangnya pemanfaatan media sosial maupun ecommerce di era digital saat ini. Solusi yang diusulkan dengan melakukan suatu kegiatan pelatihan optimalisasi penggunaan perangkat smartphone dengan memanfaatkan media sosial dan ecommerce yang ada sebagi media pemasaran dalam mendukung peluang usaha di masa pandemic Covid 19. Kegiatan ini bertujuan untuk merubah pola pelaku usaha dari model pemasaran tradisional ke model pemasaran modern dengan memanfaatkan digital teknologi informasi. Dengan memanfaatkan digital teknologi informasi tersebut diharapkan kegiatan usaha yang dilakukan mampu meningkatkan margin keuntungan, pangsa pasar yang semakin meluas, volume penjualan meningkat dan biaya pemasaran yang dapat diminimalkan. Hasil penilaian yang diperoleh menunjukkan bahwa dari sisi kepuasan peserta terhadap pelaksanaan kegiatan sebesar 4,4 dilanjutkan untuk manfaat dari kegiatan sebesar 4,5 dan untuk manfaat dari materi yang disampaikan sebesar 4,4. Sehingga kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,4 dari skala tertinggi 5.
Pelatihan Microsoft Office Pada Perangkat Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi Mugiarso; Sugiyatno; Atika, Prima Dina; Ismaniah
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i1.262

Abstract

Pemkab Bekasi akan menjalin kerja sama jangka panjang dengan Kemenkominfo untuk pembangunan juga pusat data di wilayah Kabupaten Bekasi, bahkan Pusat data nasional akan dibangun menjadi pusat data terbesar berskala internasional yang akan menyatukan 20.000 tenaga kerja yang menyediakan bantuan untuk pengoperasiannya. Desa Sukadaya merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Penduduk desa Sukadaya umumnya bergerak dibidang pertanian dan buruh. Lebih sedikit penduduknya yang berprofesi sebagai petani, buruh tani, buruh harian, dan pekerja swasta. Pemerintah desa adalah Kepala desa atau yang disebut dengan nama lain yang terkait perangkat desa, sebagai tidak diatur pemerintah desa, Perangkat desa Sukadaya masih belum mengenal teknologi informasi dengan baik antara yang lain di dunia komputer. Melihat peluang kerja di atas, dengan ini perlu diberikan pelatihan terhadap masyarakat Bekasi pada umumnya, dan khusus masyarakat di desa Sukadaya, dapat membahas tentang peluang tersebut. Perangkat desa merupakan warga di desa yang akan menjadi contoh warga masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Dengan ini perangkat desa perlu diberikan ilmu pengetahuan dalam menunjang pekerjaan dan kegiatannya, untuk memudahkan dalam pekerjaannya dalam mengelola administrasi desa, serta dapat menyampaikan pengetahuannya kepada masyarakat dilingkungannya. Para perangkat desa akan diberikan materi pengenalan komputer yang kemudian dilengkapi dengan aplikasi microsoft office. Tujuannya adalah memberikan pelatihan, meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan tentang perangkat desa dan melibatkan peran pengajar terhadap pendidikan sebagai bentuk pengabdian bagi masyarakat yang menjalankan tugas Tri-Dharma Perguruan Tinggi. Metode yang digunakan adalah dengan metode latihan dan tanya jawab. Sehingga setelah melakukan pelatihan, perangkat desa dapat mengoperasikan komputer dan menggunakan microsoft office dengan baik. Pelatihan komputer pada perangkat desa sukadaya, dapat digunakan untuk mengelola komputer dengan benar dan menguasai microsoft office, untuk meningkatkan kinerja serta dapat bersaing dalam era globalisasi.
Peningkatan Resapan Air Hujan dan Reduksi Sampah Organik di Wilayah Permukiman dengan Pembuatan Lubang Resapan Biopori Meilani, Sophia; Kartika, Wahyu; Navanti, Dovina
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i2.431

Abstract

Genangan air di musim hujan dan tumpukan sampah telah menjadi masalah bagi banyak kota. Masalah lain yang sering dialami adalah kekeringan di musim kemarau yang diakibatkan sedikitnya air hujan yang mengisi kembali rongga tanah. Semakin banyaknya lahan hijau yang berubah fungsi menjadi bangunan menyebabkan berkurangnya daerah resapan air. Dengan berkurangnya daerah resapan air, hujan yang turun tidak meresap kembali ke dalam tanah melainkan mengalir di permukaan.Hal lain yang harus menjadi perhatian adalah pengelolaan sampah domestik. Apabila tidak dikelola dengan baik, sampah domestik menimbulkan masalah bagi lingkungan dan kesehatan. Perumahan Mutiara Gading Timur merupakan salah satu tempat di kota Bekasi yang hanya memiliki sedikit daerah resapan air karena sebagian besar lahan telah dipergunakan sebagai rumah atau jalan.Pembuatan lubang resapan biopori dapat menjadi alternatif untuk mengurangi volume air permukaan, meningkatkan tingkat resapan air hujan ke dalam tanah, dan mereduksi sampah organik yang mudah terurai. Lubang resapan biopori dibuat vertikal ke dalam tanah, dengan diameter 10 – 25 cm dan kedalaman sekitar 100 cm. Di bagian atas lubang diisi dengan sampah organik yang kemudian akan terurai menjadi kompos.Adanya kompos di bagian atas lubang biopori akan meningkatkan aktivitas organisme dalam tanah yang membentuk rongga-rongga untuk meresapkan air ke dalam tanah.
Pelatihan Pembuatan Lilin sebagai Peluang Usaha di Dusun Pendem Ilmi, Nurul; Novawanda, Olyvia
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i2.432

Abstract

Melihat kondisi suatu dusun yang penerangan listriknya sering bermasalah akibat pemadaman. Maka dari itu pelatihan pembuatan lilin ini memberikan solusi akan permasalahan tersebut. Dapat diketahui bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat lilin begitu mudah didapatkan. Atau dapat dikatakan berada dekat dengan “Dusun Pendem”. Dengan adanya biaya bahan yang relatif terjangkau atau tidak membutuhkan modal yang besar. Dapat membuat dusun tersebut memiliki penerangan yang cukup saat pemadaman tiba. Berawal dari adanya pemadaman yang sering terjadi. Setidaknya tiga kali dalam satu minggu memunculkan sebuah ide untuk melakukan pelatihan. Dari pelatihan tersebut akan membantu sebuah dusun bahkan sebuah desa yang terdiri dari banyak dusun. Akan banyak yang terbantu dengan adanya lilin yang dibuat. Berbeda dengan lilin-lilin lainnya, lilin semerbak memiliki ciri khas wewangian yang berasal dari pewangi khusus lilin yang bisa didapatkan di toko lilin. Jarangnya lilin yang dijual didekat Dusun Pendem memunculkan sebuah ide yaitu untuk menjadikanya sebagai peluang usaha yang bermanfaat.