Penanganan limbah saat ini terutama limbah plastik, oli bekas, styrofoam bisa dimanfaatkan menjadi batako ataupun batu bata. Dengan proses sederhana, limbah plastik, oli bekas, styrofoam dapat diubah menjadi produk yang lebih bermanfaat dengan harga bersaing dengan batako biasa. Namun pengujian sifat-sifat fisik batako limbah plastik, oli bekas, styrofoam sebagai bahan bangunan konstruksi masih belum banyak dilakukan. Melalui penelitian ini diharapkan kita dapat mengetahui keunggulan ataupun kelemahan karakteristik batako komposit sebagai bahan bangunan dibandingkan batako biasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan karakteristik kuat tekan batako komposit pada beberapa variasi komposisi komposit. Campuran limbah plastik, oli bekas, styrofoam yang dikompositkan dalam batako adalah sebesar 20,26% volume. Campuran oli bekas, plastik, Styrofoam dan pasir yang dikompositkan dalam batako adalah sebesar 20,26% volume. Cetakan dibuat dari plat baja tebal 3mm dibuat dalam bentuk balok ber alur lebar 150 mm sepanjang 500 mm sebanyak alur 2 buah. Hasil pemeriksaan kuat tekan dibandingkan berat batako oli bekas, plastik, Styrofoam dan pasir komposisi cetakan III lebih ringan dari cetakan II meskipun voume komposit pada masing-masing cetakan tersebut sama. Hal ini disebabkan karena campuran penekanan pada cetakan II lebih padat daripada campuran pada cetakan III.
Copyrights © 2022