Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pola komunikasi yang digunakan oleh pemerintah desa dengan masyarakat dalam meningkatkan solidaritas sosial dan bagaimana dampak pola komunikasi tersebut terhadap solidaritas sosial setelah pemilihan kepala desa yang dilaksanakan pada tahun 2017. Penelitian ini menggunakan teori solidaritas sosial oleh Emile Durkheim dan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi pemerintah desa dengan masyarakat dalam meningkatkan solidaritas sosial dilakukan melalui tiga upaya yaitu optimalisasi kegiatan keagamaan, keterlibatan dalam kegiatan sosial budaya, dan transparansi penggunaan dana desa. Dampak dari pola komunikasi tersebut adalah terciptanya komunikasi yang baik antara pemerintah desa dengan masyarakat, adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong-rotong, dan terealisasinya perencanaan pembangunan dalam desa.
Copyrights © 2022