Jurnal Sylva Scienteae
Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Sylva Scienteae Volume 5 No 2 Edisi April 2022

PERSEBARAN URBAN HEAT ISLAND DI KOTA BANJARBARU MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH

Ria Rahmadanti (Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat)
Ahmad Jauhari (Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat)
Mufidah Asyari (Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2022

Abstract

The phenomenon of global warming occurs due to the effect of greenhouse gases. Heat waves that penetrate the earth’s layer are difficult to reflect back. The goal of this research is mapping urban heat distribution. Research related to urban heat island (UHI) can be analysed through remote sensing by lowering land surface temperature data with vegetation index to produce UHI distribution data. This research was conducted in the city of Banjarbaru using qualitative descriptive analysis and spatial descriptive. The UHI map processing result in classes 8 – 10 obtained a temperature range between 31,2 oC – 37,2 oC and humidity 53% - 65,80%. The area of this class is 2.258,30 throughout the downtown and the particularly the western of Banjarbaru. Temperature in classes 6 – 8 between 31,2 oC – 35,8 oC, humidity 56,8% - 73,2%. The area of this class is 2.258,30 hectares around Banjarbaru. Temperature in classes 4 – 6 between 29,6 oC – 34,6 oC, humidity 55,8% - 83,40%. The area of this class is 14.820,8 hectares in southwest of Banjarbaru. Temperature in class 2 – 4 between 30 oC – 34,4 oC, humidity 58,4% - 76,8%. The area is 8.570 hectares near south of Banjarbaru. Class 0 – 2 range temperature 30 oC – 34 oC, humidity 66% - 74%. The area is 1.231,4 hectares this location near east of BanjarbaruFenomena pemanasan global terjadi karena efek gas rumah kaca. Gelombang panas yang menembus lapisan bumi sulit untuk dipantulkan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan distribusi pulau panas. Penelitian terkait pulau panas perkotaan dapat dianalisis melalui penginderaan jauh dengan menurunkan data suhu permukaan lahan dengan indeks vegetasi untuk menghasilkan data sebaran UHI. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Banjarbaru dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif spasial. Hasil dari pengolahan peta UHI pada kelas 8 – 10 dengan suhu 31,2 oC – 37,2 oC, kelembaban 53% - 65,80%. Luas wilayah UHI 2.258,30 ha terletak di sepanjang pusat kota dan bagian barat dari Kota Banjarbaru.Suhu pada kelas 6 – 8 antara 31,2 oC – 35,8 oC, kelembaban 56,8% - 73,2%. Luas wilayah 2.258,30 ha terletak sebagian di pusat Kota Banjarbaru. Kelas 4 – 6 dengan suhu 29,6 oC – 34,6 oC, kelembaban 55,8% - 83,40%, seluas 14.820,8 ha pada barat daya kota. Kelas 2 – 4 dengan suhu 30 oC – 34,4 oC, kelembaban 58,4% - 76,8%. seluas 8.570,3 ha terletak di tepi kota. Kelas 0 – 2 didapat suhu sekitar 30 oC – 34 oC, kelembaban 66% - 74%. seluas 1.231,4 ha pada bagian timur kota.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jss

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Sylva Scienteae merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian di bidang kehutanan, meliputi Teknologi Hasil Hutan, Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, dan Konservasi Hutan. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Terbit pertama kali di bulan Agustus ...