Pelayanan air minum Kota Malang diselenggarakan oleh Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menggunakan kombinasi sistem perpompaan (73%) dan sistem gravitasi (27%). Dominasi sistem perpompaan mengakibatkan biaya energi di Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang (Rp 478/m3) lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional (Rp 345,77/m3). Lokasi penelitian pada sistem distribusi Sumbersari dipilih karena operasional pompa berjalan selama 24 jam langsung melayani pelanggan. Pompa eksisting beroperasi mengikuti fluktuasi debit penggunaan pelanggan yang mengakibatkan penggunaan energi menjadi tidak efisien. Hal ini terjadi karena pompa beroperasi normal saat pemakaian air minimum pada jam pelayanan minimum (malam hari). Penelitian ini menganalisis peningkatan efisiensi energi pada Sistem Distribusi Sumbersari melalui skema pemasangan Variable Speed Drive (VSD) yang disimulasikan menggunakan aplikasi Epanet 2.0. Hasil analisis teknis menunjukkan bahwa pemasangan VSD dapat meningkatkan efisiensi pada sistem eksisting dengan menghasilkan penghematan tagihan listrik sebesar 10,16% dan Specific Energy Consumption (SEC) meningkat semula 0,38 kWh/m3 menjadi 0,35 kWh/m3.
Copyrights © 2022