Bawang putih lanang (Allium sativum L) sudah diujikan memiliki aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antibakteri fraksi-fraksi ekstrak bawang putih lanang terhadap Staphylococcus aureus. Bawang putih lanang (Allium sativum L) diekstraksi menggunakan etanol 96% dengan metode maserasi selanjutnya di fraksinasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan air. Uji antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil yang diperoleh memperlihatkan rata-rata daya hambat pada konsentrasi fraksi n-heksana, etil asetat dan air terhadap Staphylococcus aureus sebesar 7,70 mm, 7,74 mm, 6,29 mm. Dari pengujian statistik dapat disimpulkan bahwa fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat memiliki efektivitas antibakteri lebih baik terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Copyrights © 2021