Illuminate: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
Vol 2, No 2 (2019): Desember 2019

Signifikansi Memahami Sikap yang Benar di konteks Penderitaan Menurut 1 Petrus 4:7-11 untuk Berperilaku Saleh

Rika Kartika (Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan)
jamli barus (Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan)
rasmalem raya sembiring (Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan)
aslinawati gurusinga (Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan)
dhean amos lumbantobing (Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

AbstractSuffering is a reality in life. No one is willing to suffer, but no one can escape from it. Suffering is a grace of God for believers. Among believers, some can understand the meaning of suffering in their life, but some do not understand it. 1 Petrus 4:7-11 describes about the true attitude in suffering contexts in order to behaving a goodliness life. The problem is how significant is  the true attitude in suffering contexts according to 1 Peter 4:7-11 in order to behaving a goodliness life? Method used in to answer the question is a quantitative research with survey method. As a result is the signification of the understanding of the true attitude in suffering contexts according to 1 Peter is very significant to influence to behave a goodliness life; the value of (r xy2) is 0.90 or 90 %; regression equation Y = 106,3 + 89x is significant. So, the more believer understand the true attitude in suffering contexts, the stronger he keep on behaving a goodliness life although he suffers..Key words: signification, true attitude, suffering, behaving a goodliness lifeAbstrakPenderitaan adalah realitas dalam hidup. Penderitaan tidak dikehendaki, namun penderitaan tak dapat dihindari. Penderitaan adalah anugerah bagi orang percaya. Di kalangan orang percaya, ada yang dapat memahami makna penderitaan, dan ada yang kurang memahaminya.  Ada orang percaya yang dapat memaknai penderitaan, namun lebih banyak yang kurang memahamnya. 1 Petrus 4:7-11 membicarakan tentang Sikap yang benar di konteks penderitaan untuk berperilaku saleh. Permasalahannya adalah bagaimanakah signifikansi memahami sikap yang benar di konteks penderitaan menurut 1 Petrus 4:7-11 untuk berperilaku saleh?  Metode yang digunakan untuk menjawab pertanyaan ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey. Hasilnya adalah Signifikansi Memahami Sikap yang Benar di konteks Penderitaan menurut 1 Petrus 4:7-11 sangat berpengaruh untuk berperilaku saleh; nilai derteminasinya (r xy2)sebesar 90 %; persamaan regresi  Y = 106,3 + 89x adalah signifikan. Jadi, jika orang percaya semakin memahami sikap yang benar berada di berbagai-bagai penderitaan, maka semakin gigih orang itu untuk  tetap berperilaku saleh sekalipun menderita.Kata kunci: signifikansi, sikap yang benari, Penderitaan, berperilaku saleh

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

illuminate

Publisher

Subject

Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani merupakan terbitan berkala dari hasil penelitian Teologi dan Pendidikan Agama Kristen yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan. Focus dan Scope penelitian Illuminate adalah: Teologi Biblikal (Perjanjian Lama dan Baru) Teologi ...