Dewasa ini kondisi masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan terutama mengenai kepedulian lingkungan. Kebaruan kegiatan dalam pengabdian ini karena membentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dalam hal pengelolaan sampah yang baik dan benar. Permasalahan pengelolaan sampah di Kabupaten Banggai disebabkan oleh beberapa factor, antara lain: volume sampah yang semakin meningkat setiap tahunnya dan partisipasi masyarakat yang masih rendah dalam hal pengelolaan sampah. Hal ini menjadi perhatian besar baik bagi dosen dan mahasiswa KKN Tematik Desa Membangun Periode II Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2021 tujuan kegiatan ini untuk melakukan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Membangun Desa Bersih, Sehat Dan Mandiri Untuk Mewujudkan Desa Peduli Lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 hari di Desa Tintingan , Kecamatan Pagimana dengan jumlah peserta KKN sebanyak 10 orang. Adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan antara lain, observasi lapangan, survey, diskusi dan wawancara untuk mengkaji keadaan/ kondisi desa, pelaksanaan sosialisasi dan FGD bersama masyarakat untuk menetapkan program pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan. Hasil kegiatan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yakni pembuatan 6 Tong Sampah, pelatihan pengolahan sampah menggunakan metode Ecobrick serta pengadaan pamphlet “Peduli Sampah” dan monitoring evaluasi. Hasil evaluasi program menunjukkan sebanyak 80% masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. kesimpulan pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan partisipasi dalam melakukan pengolahan sampah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan mandiri di Kecamatan Pagimana. Kata Kunci : Lingkungan; Sampah; Ecobrick.
Copyrights © 2022