Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PERBEDAAN EFEKTIVITAS HAND-SANITIZER DENGAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN SEBAGAI BENTUK PENCEGAHAN COVID-19 Rivai Nakoe; Nur Ayini S Lalu; Yesintha Amelia Mohamad
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 2, No 2 (2020): JAMBURA JOURNAL HEALTH AND SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v2i2.6563

Abstract

Pandemi Koronavirus 2019-2020 atau dikenal sebagai pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebaranya di seluru dunia. Penyakit disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020. Hingga 23 April 2020, lebih dari 2.000.000 kasus COVID-19 telah dilaporkan di lebih dari 210 negara dan wilayah, mengakibatkan lebih dari 195,755 orang meninggal dunia dan lebih dari 781,109 orang sembuh. Kebebersihan tangan sangat penting untuk dijaga karena tangan manusia sering terkontaminasi dengan mikroba, sehingga tangan dapat menjadi perantara masuknya mikroba ke dalam tubuh. Kebersihan tangan juga sangat diperlukan di bidang mikrobiologi maupun di tempat perawatan atau tempat-tempat yang rawan terjadi penyebaran mikroorganisme melalui media tangan kita. Hand-sanitizer adalah produk pembersih tangan dalam bentuk gel yang mengandung zat antiseptik yang digunakan untuk mencuci tangan tanpa harus membilasnya dengan air. Penggunaannya lebih efektif membunuh flora residen dan flora transien daripada mencuci tangan dengan sabun antiseptik atau dengan sabun biasa dan air. Produk berbasis alkohol, yang mencakup hampir semua produk “disinfektan”, mengandung larutan alkohol persentase tinggi (biasanya 60-80% etanol) dan membunuh virus dengan cara yang sama.Tetapi sabun lebih baik karena hanya membutuhkan sedikit air sabun, yang, dengan menggosok, menutupi seluruh tangan dengan mudah. Dengan merendam virus dalam etanol untuk sesaat, dan menyeka atau menggosok gel di tangan tidak menjamin bahwa bisa merendam setiap sudut kulit di tangan dengan cukup efektif.
THE RISK OF DISORDERED MUSCULOSKELETAL DISEASE IN WORKERS Irwan irwan; Nur Ayini S Lalu; Ainun Ramadhanty Noe
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 3, No 2 (2021): JAMBURA JOURNAL HEALTH AND SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v3i2.10368

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) are disorders that affect the function of the musculoskeletal system due to repeated exposure. The purpose of this study was to determine the relationship between Manual Handling activity and work posture on the risk of Musculoskeletal Disordes in workers. This research uses quantitative research, analytical survey method with cross-sectional research approach. The sample in this study were 15 respondents, namely transport workers at UD. Barokah. The sampling technique in this research is purposive sampling. Analysis of research data using chi-square test analysis The results obtained that the variables that have a relationship with the risk of Musculoskeletal Disordes are Manual Handling Activities (ρ = 0.008), Work Posture (ρ = 0.045), the conclusion is that there is a relationship between Manual Handling Activities and Work Postures on Musculoskeletal Disordes in lifting and transport workers at UD .Barokah Suggestions for business owners to provide ergonomic work facilities 
PENGARUH PERASAN DAUN SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti ummi salami yatuu; Herlina Jusuf; Nur Ayini S. Lalu
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 2, No 1 (2020): JAMBURA JOURNAL HEALTH AND SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.801 KB) | DOI: 10.35971/jjhsr.v2i1.4228

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang telah terinfeksi oleh virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perasan daun serai dapur dalam membunuh larva Aedes aegypti dan untuk menganalisis pada konsetrasi mana paling berpengaruh dari perasan daun serai dapur terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan True Experimental. Subjek penelitian adalah 540 ekor larva Aedes aegypti instar II yang berisi 15 ekor larva pada setiap konsentrasi dengan masing-masing kelompok konsentrasi yaitu 15%, 30% dan 45%. Dilakukan 3 kali pengulangan yang diamati selama 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Data yang didapat kemudian di analisis dengan menggunakan uji Two Way ANOVA. Berdasarkan hasil uji Two Way ANOVA menunjukan nilai signifikan 0,000 (p < 0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan. Rata-rata kematian larva paling tinggi terdapat pada konsentrasi 45% dengan persentase sebesar 100%. Sedangkan rata-rata kematian larva yang paling sedikit terdapat pada konsentrasi 15% dengan persentase sebesar 22%. Kesimpulan dalam penelitian ini, Perasan Daun Serai Dapur (Cymbopogon citratus) memiliki efek terhadap kematian larva Aedes aegypti Di harapkan masyarakat dapat memanfaatkan tanaman serai dapur yang biasanya di gunakan untuk memasak sebagai pengharum makanan juga bisa menggunakannya sebagai larvasida dalam mengurangi vekor nyamuk DBD.
GOES: GO EMERGENCY SERVICE, ANDROID-BASED SYSTEM AS A LABOR SAVING EFFORT IN REMOTE AREAS WITH NETWORK REACH Nur Ayini S. Lalu; Niken Alni Wiyanda; Yusril Rahmanto Bau; Indeks S. Keku; Virana Putri Botutihe
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4, No 1 (2022): JAMBURA JOURNAL HEALTH AND SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i1.11909

Abstract

Maternal mortality occurs because they do not have access to quality health services, especially emergency health services on time which are motivated by being late in recognizing danger signs, being late in making decisions, being late in reaching health facilities, and being late in getting services at health facilities and influenced by direct causes such as obstetric complications. 90%) is known as the classic triad (bleeding, infection and preeclampsia, or complications during pregnancy, birth, and postpartum that are not handled properly and on time). Many Indonesians live in remote areas, unlike people who live in urban areas, where access is easy to get medical assistance for delivery if they experience contractions and/or during labor, while people who live in remote areas must take a long time and long distances to get health services, so it is undeniable that many still use village shamans or village shamans as the closest alternative to getting assistance during childbirth. The purpose of this program is as an effort to save childbirth in remote areas that can make it easier for people who are far from the facility to get help more quickly during childbirth and are assisted by midwives who are experts in their fields. The method used in this activity is to create a framework where the framework will outline the sequence to be implemented. Based on the results of the activity, using the GOES application makes it very easy to access health services that are fast and appropriate for mothers and babies to more easily get help from medical personnel who are experts in their fields.
Pendampingan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Dengan Teknologi Aquaponik Pada Masyarakat Desa Uwedaka Nur Ayini S. Lalu
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.894 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v4i1.51

Abstract

Pekarangan adalah sebidang tanah darat yang terletak langsung di sekitar rumah tinggal dan jelas batas-batasannya. Pekarangan sempit dapat membatasi kegiatan masyarakat dalam melakukan budidaya tanaman dalam hal ini sayur-sayuran. Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral. Konsumsi sayuran masyarakat Indonesia juga mengalami peningkatan tiap tahunnya. Pertumbuhan ini berkaitan erat dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat serta peningkatan permintaan sayuran yang berkualitas sesuai program SDGs. Peningkatan kesejahteraan keluarga dapat dilaksanakan melalui budidaya tanaman sayur-sayuran, aquaponik merupakan suatu alternatif yang dapat diterapkan. dengan tujuan agar usaha penyediaan tanaman sayuran terpenuhi. Sistem aquaponic sering dipergunakan sebagai sistem produksi pangan berkelanjutan bagi masyarakat pedesaan. Aquaponik umumnya merupakan perpaduan antara akuakultur dengan hidroponik. Sistem aquaponic sering dipergunakan sebagai sistem produksi pangan berkelanjutan bagi masyarkat pedesaan. System aquaponic yang digunakan ini dengan memanfaatkan sampah botol plastic sebagai media untuk penanaman sayuran. Pelaksanaan kegiatan dilakukan berdasarkan kerjasama Masyarakat dan Mahasiswa KKN Tematik Desa Membangun di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Tentunya kegiatan yang sangat bermanfaat ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan Forum Group Disccusion yaitu masyarakat diberikan pemahaman mengenai akuaponik, setelah itu dilakukan diskusi dan praktek pembuatan langsung. Hasil pengabdian ini adalah masyarakat mengetahui proses pembuatan akuaponik dan kelebihan dari sistem akuaponik.
GAMBARAN KUALITAS FISIK UDARA DAN IDENTIFIKASI JAMUR UDARA DI CV MUFIDAH STORE KOTA GORONTALO Sri yulinda datau; Irwan irwan; Nurayini S Lalu
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 4, No 2 (2020): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v4i2.7735

Abstract

Abstrak Udara merupakan campuran gas yang sangat penting yang di butuhkan oleh manusia, tetapi dapat berbahaya bagi kehidupan manusia terutama terpapar oleh udara yang telah terkontaminasi. Dari beberapa tempat yang memiliki tingkat kontaminasi udara dalam  ruangan tertinggi salah satunya adalah pusat perbelanjaan yang dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme atau patogen. CV. Mufidah Store merupakan pusat perbelanjaan yang ramai di kunjungi oleh berbagai kalangan dan memiliki ruangan yang sangat luas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat kualitas fisik udara serta mengetahui keberadaan jamur udara yang terdapat di ruang perbelanjaan dengan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penlitian ini telah dilakukan pada juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan kualitas fisik udara yaitu suhu ruangan berada pada 300C dan kelembapan udara yaitu 65,28% dan terdapat 2.876,814 CFU/m3 jumlah koloni jamur dalam ruangan perbelanjaan dan terdapat 13 isolat jamur yaitu jamur Cladosporium sp, Paecilomyces sp., Asperigillus niger, Asperigillus Fumigatus, Asperigillus sp., Rhizopus sp., Mucor sp., Neurospora sp., Saccharomyces sp., Cryptococcus sp., Candida sp. 1, Candida sp. 2, Rhodoturula sp. 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA BERSIH, SEHAT DAN MANDIRI UNTUK MEWUJUDKAN DESA PEDULI LINGKUNGAN Ayu Rofia Nurfadillah; Nur Ayini S. Lalu
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v2i2.13593

Abstract

Dewasa ini kondisi masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan terutama mengenai kepedulian lingkungan. Kebaruan kegiatan dalam pengabdian ini karena membentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dalam hal pengelolaan sampah yang baik dan benar. Permasalahan pengelolaan sampah di Kabupaten Banggai disebabkan oleh beberapa factor, antara lain: volume sampah yang semakin meningkat setiap tahunnya dan partisipasi masyarakat yang masih rendah dalam hal pengelolaan sampah. Hal ini menjadi perhatian besar baik bagi dosen dan mahasiswa KKN Tematik Desa Membangun Periode II Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2021 tujuan kegiatan ini untuk melakukan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Membangun Desa Bersih, Sehat Dan Mandiri Untuk Mewujudkan Desa Peduli Lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 hari di Desa Tintingan , Kecamatan Pagimana dengan jumlah peserta KKN sebanyak 10 orang. Adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan antara lain, observasi lapangan, survey, diskusi dan wawancara untuk mengkaji keadaan/ kondisi desa, pelaksanaan sosialisasi dan FGD bersama masyarakat untuk menetapkan program pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan. Hasil kegiatan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yakni pembuatan 6 Tong Sampah, pelatihan pengolahan sampah menggunakan metode Ecobrick serta pengadaan pamphlet “Peduli Sampah” dan monitoring evaluasi. Hasil evaluasi program menunjukkan sebanyak 80% masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. kesimpulan pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan partisipasi   dalam melakukan pengolahan sampah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan mandiri di Kecamatan Pagimana. Kata Kunci : Lingkungan; Sampah; Ecobrick. 
BEHAVIORAL RELATIONSHIPS MAINTENANCE OF REPRODUCTIVE HEALTH AGAINST THE INCIDENCE OF SEXUALLY TRANSMITTED INFECTIONS Irwan Irwan; Putri Ayuningtias Mahdang; Nur Ayini S. Lalu
International Journal of Health Science & Medical Research Vol 1, No 2 (2022): August 2022
Publisher : UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.402 KB) | DOI: 10.37905/ijhsmr.v1i2.11691

Abstract

Background: Sexually Transmitted Infections (STIs) are infections that are transmitted through sexual intercourse both vaginally, anally, and orally. The formulation of the problem in this study is what factors are related to the behavior of the Male Sex Group (LSL) to the transmission of sexually transmitted infections. Research methods: This study aims to analyze the relationship of reproductive health maintenance behavior to the incidence of Sexually Transmitted Infections, this type of study is analytical and observational with a Cross-Sectional design. The population consisted of the entire LSL group of 148 people; the study sample numbered 30. The data analysis technique uses the Fisher Exact and Kolmogorov Smirnov tests. Research results; showed that there was a relationship between reproductive health knowledge to the transmission of sexually transmitted infections (P=0.007), no relationship between reproductive organ maintenance behavior to early detection of cervical cancer (P=0.586), there was a relationship between risky sexual behavior to the transmission of sexually transmitted infections (p=0.005). Conclusion; Reproductive health maintenance behavior affects the risk of STI transmission in the LSL group.Keywords: Risky Sexual Behavior;  LSL; LMS.
ANALYSIS OF OCCUPATIONAL STRESS ON NURSES IN TOTO KABILA REGIONAL GENERAL HOSPITAL Ayu Rofia Nurfadillah; Nur Ayini S. Lalu
International Journal of Health Science & Medical Research Vol 1, No 2 (2022): August 2022
Publisher : UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.989 KB) | DOI: 10.37905/ijhsmr.v1i2.14100

Abstract

Nursing is a very stressful job because a nursing service provider has a longer duration with patients and is required to provide quality services quickly, precisely, and carefully in complex circumstances or conditions. In addition, nurses are often burdened with other additional tasks and often carry out activities that are not their functions, such as handling administration, finance, and others. Nurses have higher stress levels than other professionals in hospitals. The novelty of this study is because it examines work stress on nurses at TOTO KABILA Hospital. The purpose of this study was to analyze work stress on nurses at Toto Kabila Hospital. The research design used a cross-sectional design, with a research sample of 116 nurses. Analysis of the data used is the chi-square test. The results showed that nurses who had a less heavy workload and experienced moderate work stress were 17 respondents (54.8%) and those who experienced severe work stress were 14 respondents (45.2%). At the same time, nurses with a heavy workload and moderate work stress are 22 respondents (25.9%), and among experts with serious work stress, as many as 63 respondents (74.1%). For good interpersonal relationships, 2 respondents (9.1%) experienced work stress, and 20 respondents (90.9%). Meanwhile, interpersonal relationships that experienced moderate work stress were 37 respondents (39.4%), and severe work stresses 57 respondents (60.6%). The conclusion is that there is a relationship between the workload and interpersonal relationships of nurses with the work stress of nurses at Toto Kabila Hospital, with a value of 0.05. Suggestions are expected that the nurses of RSUD Toto Kabila can manage their working time well, use time effectively in order to complete their work on time, and can find the best solution for every problem faced so as to reduce the workload that results in work stress.
THE INFLUENCE OF GIVING LONG BEAN LEAVES IN INCREASING BREAST MILK PRODUCTION POSTPARTUM MOTHERS IN KOMBUTOKAN VILLAGE, BANGGAI ISLANDS REGENCY Aisa Melinda; Sunarto Kadir; Nur Ayini S. Lalu
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 1 (2023): JANUARI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i1.16291

Abstract

AbstrakKebutuhan nutrisi terbaik bagi bayi selama 6 bulan pertama adalah Air Susu Ibu. Didalam ASI mengandung nutrisi alamiah untuk kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang pengaruh pemberian daun kacang panjang dalam meningkatkan produksi ASI ibu postpartum di Wilayah Puskesmas Totikum, Desa Kombutokan Kabupaten Banggai Kepulauan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh daun kacang panjang dalam meningkatkan produksi ASI ibu postpartum. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan desain one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum yang mengalami keluhan Air Susu Ibu tidak lancar tahun 2022 yang ada di Puskesmas Totikum dengan penentuan sampel menggunakan total sampling dengan 21 responden. Analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu karakteristik responden sebagian besar umur ibu antara 25-29 tahun berjumlah 10 orang (47,6%), paritas 1 anak berjumlah 10 orang (47,6%), pendidikan tamat SMA berjumlah 7 orang (33,3%) dan pekerjaan sebagai IRT berjumlah 20 orang (95,2%). Jumlah ASI sebelum dan sesudah diberikan daun kacang panjang yaitu mean 1405,23 dan standar deviasi 177,58. Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pemberian daun kacang panjang dalam meningkatkan produksi ASI ibu postpartum di Wilayah Puskesmas Totikum. Kata Kunci : Daun kacang panjang; Produksi ASI; Ibu Postpartum. AbstractBreast milk is the best nutritional need for babies during the first six months. Breast milk contains natural nutrients for energy needs and substances needed during the first six months of a baby's life. The novelty of this study is that it examines the influence of giving long bean leaves in increasing the milk production of postpartum mothers in the Totikum Health Center Area, Kombutokan Village, Banggai Islands Regency. This study aimed to analyze the influence of string bean leaves in increasing the milk production of postpartum mothers. This study is a quasi-experimental study with a one-group pretest-posttest design. The population in this study was postpartum mothers who experienced complaints of breast milk not running smoothly in 2022 at the Totikum Health Center with sample determination using total sampling with 21 respondents. Data analysis using paired t-tests. The results of the study obtained were the characteristics of respondents, most of whom were mothers between 25-29 years old with ten people (47.6%), parity of 1 child was ten people (47.6%), high school graduation was seven people (33.3%) and worked as an IRT was 20 people (95.2%). The amount of breast milk before and after being given long bean leaves is the mean 1405.23, and the standard deviation is 177.58. The conclusion is that providing long bean leaves increases the milk production of postpartum mothers in the Totikum Health Center Area. Keywords: Long bean leaves; Milk production; Postpartum mother.