Jurnal Pengabdian Kefarmasian
Vol 2, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN KEFARMASIAN

Kopi Anti-Diabetes “Mahoni Coffee” Untuk Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus

Sisilia Teresia Rosmala Dewi (Unknown)
Rusdiaman Rusdiaman (Poltekkes Kemenkes Makassar)
Ismail Ibrahim (Poltekkes Kemenkes Makassar)
Sainal Edi Kamal (Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
16 May 2021

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is one of the degenerative diseases that is now suffered by many people in the world, especially type 2 diabetes mellitus. can be used as an anti-diabetic drug. One of the plants commonly used as traditional medicine is the small leaf mahogany seed (Swietenia mahagoni Jacq.). Traditionally, the seeds are efficacious as a medicine for high blood pressure, diabetes, appetite stimulant, rheumatism medicine, fever, colds, gout, and eczema. The seeds of this mahogany contain high flavonoid compounds. The flavonoids that are also present in this coffee can give a pungent and bitter taste when consumed. Most people with diabetes are reluctant to eat mahogany seeds because of their bitter taste. Coffee, which is a favorite drink for most Indonesian people, can be an alternative to complementary functional drinks to cover the bitter taste of the mahogany seeds. We introduce to the posyandu cadres, Connect Java Village, Mamajang District, Makassar City, by practicing the way of making "Mahoni Coffee" Anti-Diabetes Coffee for Diabetes Mellitus Prevention. By sorting, peeling the skin, drying in the sun, frying the mahogany seeds, followed by refining, using a blender, filtered, put in a package and given instructions on how to use it. The introduction and method of processing traditional medicine into Mahogany Coffee products was carried out mid-May to July 2019. At the end of this community service, we distributed a pocket book on making Mahogany Coffee and distributed the product to posyandu cadres and the community of Connect Jawa Sub-district, District Mamajang Makassar City.Keywords: Anti-Diabetic Coffee “Mahoni Coffee” Diabetes MellitusDiabetes melitus (DM) adalah salah satu penyakit degeneratif yang sekarang banyak diderita oleh penduduk dunia, terutama diabetes melitus tipe 2. Banyak obat-obatan yang digunakan untuk mengobati diabetes melitus, namun kebanyakan memberikan efek samping yang tidak diinginkan sehingga dicari bahan-bahan alami yang dapat menjadi obat anti diabetes Salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai obat tradisional adalah biji mahoni daun kecil (Swietenia mahagoni Jacq.). Secara tradisional, bijinya berkhasiat sebagai obat tekanan darah tinggi, kencing manis, perangsang nafsu makan, obat rematik, demam, masuk angin, encok, dan eksim. Biji dari mahoni ini mengandung senyawa flavonoid yang cukup tinggi. Flavonoid yang juga terdapat dalam kopi ini dapat memberikan rasa yang sepat dan pahit ketika dikonsumsi. Kebanyakan orang penderita diabetes enggan mengonsumsi biji mahoni dikarenakan rasa pahit yang dimilikinya. Kopi yang merupakan minuman kesukaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dapat menjadi alternatif minuman fungsional pelengkap untuk menutupi rasa pahit dari biji mahoni tersebut. Kami kenalkan ke ibu-ibu kader posyandu Kelurahan Sambung Jawa Kecamatan Mamajang Kota Makassar, dengan mempraktekkan cara pembuatan Kopi Anti-Diabetes “Mahoni Coffee” Untuk  Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus. Dengan cara sortasi, mengupas kulit, menjemur, menggoreng biji mahoni, dilanjutkan dengan penghalusan, menggunakan blender, disaring, dimasukkan dalam kemasan dan diberi aturan cara pakai. Pengenalan dan cara pengolahan obat tradisional sampai menjadi produk Mahoni Coffee sudah dilakukan pertengahan bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2019. Pada akhir pengabdian masyrakat ini kami membagikan buku saku tentang pembuatan Mahoni Coffee dan membagikan produk ke ibu-ibu kader posyandu dan masyarakat Kelurahan Sambung Jawa Kecamatan Mamajang Kota Makassar.Kata Kunci : Kopi Anti-Diabetes “Mahoni Coffee” Penyakit Diabetes Melitus

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

pengabmasfarmasi

Publisher

Subject

Humanities Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Pengabdian Kefarmasian menerima publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kefarmasian. Jurnal Pengabdian Kefarmasian telah memiliki nomor e-ISSN 2722-5984 dan Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai di ...