Cermin Dunia Kedokteran
Vol 44, No 6 (2017): Dermatologi

Peranan Stres Oksidatif pada Preeklampsi

Subandrate - (Bagian Biokimia dan Kimia Medik, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia)
Mia EPA Faisal (Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia)
Nurul Windi Anggraini (Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 May 2017

Abstract

Preeklampsi merupakan sindrom pada kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuri. Salah satu teori patofisiologi preeklampsi adalah teori stres oksidatif. Stres oksidatif bermula dari kegagalan invasi trofoblas saat implantasi sehingga menyebabkan hipoksi atau iskemik plasenta, selanjutnya menyebabkan berbagai kerusakan sel termasuk disfungsi sel endotel plasenta. Disfungsi sel endotel plasenta bersama kerusakan sel lain memicu manisfestasi klinis preeklampsi.Preeclampsia is pregnancy-related syndrome characterized by high blood pressure and protenuria. According to oxidative stress theory, preeclampsia is started by failure of trophoblast invasion in implantation process causing placental hypoxia or ischemia. These conditions will lead to different mechanisms of cell damage, including placental endothelial cell dysfunction. Endothelial placental cell dysfunction and other cell damage caused by oxidative stress will trigger the clinical manifestations of preeclampsia.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...