Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice)
Vol 9, No 1 (2022): Februari

Pengaruh Pemberian Perasan Lobak Putih (Raphanus sativus L.) dan Bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Mencit Model Diabetes

Reza Pertiwi (Universitas Bengkulu)
Petri Siti Khodijah (Universitas Bengkulu)
Mifta Violina Aniza (Universitas Bengkulu)
Noval Kurniawati (Universitas Bengkulu)
Eni Kurniati (Universitas Bengkulu)
Dian Handayani (Universitas Bengkulu)
Dian Fita Lestari (Universitas Bengkulu)
Doni Notriawan (Universitas Bengkulu)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2022

Abstract

Kadar glukosa darah adalah jumlah kandungan glukosa yang ada pada plasma darah. Pengukuran kadar glukosa darah puasa merupakan salah satu metode untuk mengidentifikasi penyakit diabetes melitus pada seseorang. Bengkuang memiliki serat larut air yang dapat memperlambat absorpsi glukosa sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Lobak putih memiliki kesamaan jenis dengan bengkuang yaitu merupakan jenis tanaman umbi yang diharapkan memiliki efek yang sama dalam menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian perasan lobak putih dan bengkuang terhadap kadar glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan sebagai model diabetes. Mencit dibagi menjadi 8 kelompok dengan pembagian secara random dan dipuasakan selama 8 jam, pada hari ke–0 diukur kadar glukosa darahnya sebagai kadar glukosa darah awal. Kelompok I sebagai kontrol normal yang tidak diberi induksi aloksan dan diberi aquades. Pada kelompok II-VI, mencit diinduksi aloksan dengan dosis 200 mg/kg BB secara intraperitoneal. Setelah aloksan diinduksikan, diukur kadar glukosa darah mencit pada hari ke-3. Setelah didapati kadar glukosa darah mencit yang tinggi, kelompok mencit II diberi aquades, kelompok III diberi glibenklamid 0,013 mg/20 gBB mencit, kelompok IV diberi perasan lobak putih 0,1 ml/20 gBB, kelompok V diberi perasan lobak putih dan bengkuang 2:1, kelompok VI diberi perasan lobak putih dan bengkuang 1:1, kelompok VII diberi perasan lobak putih dan bengkuang 1:2, kelompok VIII diberi perasan bengkuang 0,1 ml/20 gBB. Pemberian perasan lobak putih dan bengkuang dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JFST

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) is published twice a year, containing research articles, review, and short communication in pharmacy science field, including medicinal chemistry, analytical chemistry, biologjcal pharmacy, pharmaceutical sciences and ...