Agrienvi : Jurnal Ilmu Pertanian
Vol. 16 No. 1 (2022): Agrienvi : Jurnal Ilmu Pertanian

PENGARUH BERBAGAI JENIS KOTORAN TERNAK SEBAGAI MEDIA TAMBAHAN TANAH GAMBUT UNTUK PEMBUDIDAYAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus)

Paulini Paulini (Program Studi Peternakan, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya)
Maria Haryulin Astuti (Program Studi Peternakan, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya)
Ria Anjalani (Program Studi Peternakan, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2022

Abstract

Usaha peternakan juga menghasilkan limbah yang dapat menjadi sumber pencemaran. Oleh karena itu, pengembangan usaha peternakan harus mampu meminimalkan limbah peternakan. Budidaya cacing tanah dengan media hidup kotoran ternak dan tanah gambut menjadi salah satu upaya memanfaatkan limbah peternakan. Cacing tanah memberikan banyak manfaat untuk manusia yaitu pupuk, pakan ternak, campuran bahan obat-obatan, dan bahan campuran untuk kosmetik. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh media hidup yang terdiri dari tanah gambut dan kotoran ternak terhadap pertumbuhan dan produksi cacing tanah (Lumbricus rubellus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan yang digunakan adalah P1 (100% Tanah Gambut), P2 (50% Tanah Gambut + 50% Kotoran Sapi), P3 (50% Tanah Gambut + 50% Kotoran Ayam), dan P4 (50% Tanah Gambut + 50% Kotoran Kambing). Variabel penelitian yang diamati adalah jumlah, panjang, dan bobot cacing tanah. Hasil penelitian menunjukkan semua perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap jumlah populasi cacing tanah (P>0,05). Panjang cacing tanah menunjukkan perbedaan yang nyata di antara perlakuan (P<0,05). Bobot cacing tanah menunjukkan perbedaan yang nyata di antara perlakuan (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan berbagai jenis kotoran ternak sebagai media tambahan tanah gambut mempengaruhi pertumbuhan dann produksi cacing tanah. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan P1. Hal ini dikarenakan kondisi media tidak mengalami perubahan karena adanya tidak adanya penambahan kotoran ternak. Kotoran sapi memberikan hasil yang lebih baik dari pada jenis kotoran ternak lainnya sebagai media tambahan pada budidaya cacing tanah.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

aev

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Focus dan Scope AGRIENVI diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya secara berkala setahun dua kali (bulan Juni dan Desember) yang memuat hasil penelitian, ulasan ilmiah, dan artikel di bidang Ilmu-ilmu Pertanian dan ...