PT.XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bijih besi laterite yang salah satu kegiatannya adalah melakukan pendataan cadangan dengan metode pengeboran explorasi mempergunakan mesin bor tipe Jacro 200, namun dalam kegiatannya target produksi yang telah ditentukan tidak tercapai akibat adanya beberapa masalah. Oleh sebab itu untuk mendukung produktivitas pekerjaan pengeboran tersebut dilakukan analisa dengan metode Total Productive Maintenance (TPM) guna mencari permasalah yang ada di dalam kegiatan explorasi tersebut dengan mempergunakan pendekatan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Overall Measure Of Maintenance Performance (OMMP). Hasil dari perhitungan dengan OEE menunjukkan bahwa semua unit masih berada dibawah nilai standar OEE dunia, dengan nilai rata-rata yaitu : 48.2%, 50.4% dan 38.42%. Untuk penerapan metode OMMP diukur dan membandingkannya dengan key performance indicator / benchmark yang telah ditetapkan oleh perusahaan dimana rata-rata semua indikator pengukuran masih menjauh dari garis key performance indicator / benchmark yang sudah ditetapkan. Rekomendasi hasil pengukuran dianalisa dengan mempergunakan diagram pareto dan fishbone yang hasilnya perlu dilakukan improvement dengan pendekatan 8 pilar TPM yang harapannya dapat meningkatkan produktivitas unit mesin bor explorasi.
Copyrights © 2022