Kronologi
Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi

Lassy Dairy Farm: Penghasil Keju Pertama Disumatera

Khadri Malfirah (Universitas Negeri Padang)
Azmi Fitrisia (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 May 2021

Abstract

Abstrak Lasi Dairy Farm : Penghasil Keju Pertama di Sumatera (2016-2020). Maksud dan tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan atau menggambarkan industri peternakan sapi yang berdiri dengan segala keunikannya. Dimana peternakan ini satu-satunya peternakan di Sumatera yang menghasilkan keju asli dari sapi perahnya yang dikembangkan oleh anak nagari lasi sendiri. Yang berdiri pada tahun 2016 dengan segala perkembangannya. Dengan demikian Penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian sejarah. Adapun langkah yang peneliti lakukan adalah tahap awal pengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk mengetahui permasalahan ini, kemudian peneliti lakuakan kritik sumber dari data tersebut, setelah itu di analis dan interpretasi setelah itu baru melakukan penulisan atau historiografi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah perkembangan industri peternakan ini yang cukup pesat. Dengan berbagai strategi yang diterapkan untuk memperkenalkan produksi dari Lassy Dairy Farm. Tetapi dengan perkembangan yang terjadi tentu ada beberapa kendala yang harus dihadapi. Yaitu dari segi tenaga kerja, lalu hijau-hijauan atau rumput untuk makanan sapi. Dan juga dari segi pemasaran dan pakan. Lassy Dairy Farm sendiri juga berdampak pada sosial ekonomi masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan beberapa data yang diperlukan seperti dokumen untuk data tambahan. Wawancara dilakukan dengan pemilik peternakan dilokasi penelitian. Kata kunci : Industri, Peternakan, Sosial, Ekonomi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jk

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Kehadiran Jurnal Kronologi sebagai bagian penting dari usaha untuk mengembangkan pengetahuan. Selama ini banyak penelitian hanya tersimpan pada perpustakaan, berdebu dan lapuk serta hilang begitu saja. Lebih lebih hasil penelitian mahasiswa, disamping kuantitasnya yang banyak juga cukup variatif dan ...