Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Perkembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Sejahtera Di Nagari Persiapan Jorong Pujorahayu Kab. Pasaman Barat (2009-2020) Reipa Aprikarti; Azmi Fitrisia
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.153 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.85

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan): Perkembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Sejahtera di Jorong Pujorahayu Kab. Pasaman Barat (2009-2020). Permasalahan yang peneliti angkat yaitu bagaimana perkembangan Gapoktan Karya Sejahtera yang dilihat dari setiap unit-unit usaha yang dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan setiap unit-unit usaha yang dimiliki Gapoktan Karya Sejahtera. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, diantaranya Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, serta Historigrafi atau penulisan sejarah. Pertama, penulis mendapatkanddata dari objek penelitian, yang terbagi dua yaitu data primer dan sekunder. Kedua dilakukan skritik sumber terhadap data yang telah diperoleh. Ketiga, menafsiran yang berkaitan dengan informasi dan fakta sejarah. Keempat, penulis menjelaskan hasil dari penelitian dalam sebuah karya ilmiah berupa skripsi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan Gapoktan Karya Sejahtera mengalami perkembangan dilihat dari setiap unit-unit usahanya. Perkembangan unit usaha LKMA bisa dilihat dari bertambahnya jumlah nasabah, dan meningkatnya SHU dari tahun ketahun. Unit usaha pembelian dan penjualan hasil pertanian mengalami perkembangan dengan meningkatnya keuntungan penjualan gabah sedangkan keuntungan penjualan jagung mengalami peningkatan dan penurunan. Perkembangan unit usaha UPJA dilihat dari bantuan alat yang didapatkan. Unit usaha Saprodi mengalami perkembangan dari jumlah keuntungan pada tahun 2019 Rp.15.500.000,- tahun 2020 menjadi Rp.59.000.000,-. Unit usaha pembelian dan pengolahan hasil pertanian gabah menjadi beras juga mengalami perkembangan seperti unit usaha lainya.
Pasang Surut Kehidupan Ekonomi Toke Karet Nagari Sungai Batuang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung (2000-2019) Lilis Suryani; Azmi Fitrisia
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.97 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan hubungan antara toke karet dan petani karet dalam menghadapi fluktuasi harga karet, dan (2) mendeskripsikan kehidupan toke karet Kenagari Sungai Batuang dalam menghadapi perubahan harga karet tahun 2000-2019 di Nagari Sungai Batuang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pasang surut kehidupan ekonomi toke karet Nagari Sungai Batuang Kec. Kamang Baru Kab. Sijunjung sejak tahun 2000-2019. Penelitian ini menggunakan empat metode sejarah yaitu: pertama heuristik, kedua kritik sumber, ketiga analisis data, dan keempat historiografi atau penulisan sejarah. Kesimpulan dari penelitian ini Nagari Sungai Batuang yang terletak di Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung sebagian besar masyarakatnya bekerja dengan bermata pencaharian sebagai petani karet untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan komoditi tanaman pohon karet menjadi komoditi utama yang ditanam di daerah Sungai Batuang dan beriring dengan meningkatnya nilai ekspor karet di dunia serta berkembangnya perkebunan karet yang ada di Nagari Sungai Batuang ini sehingga munculnya beberapa orang dari masyarakatnya yang beralih profesi dari petani karet menjadi toke karet di Nagari Sungai Batuang. Selang dari tahun ketahun harga karet mengalami pasang surut yang berdampak ke kehidupan ekonomi toke karet dan petani karet Nagari Sungai Batuang. Dalam rentang waktu tahun 2000-2019 toke karet dalam mengalami pasang surut harga karet juga mengalami strata sosial dalam kehidupannya dan dalam kurun waktu tersebut juga mengalami penurunan jumlah toke karet yang ada di Nagari Sungai Batuang.
Perkebunan Sawit dan Kehidupan Perekonomian di Pasaman Barat 2004-2020 Fauziah Delsa Putri; Azmi Fitrisia
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.671 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.89

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan berkembangnya perkebunan kelapa sawit di Pasaman Barat, hampir sebagian masyarakatnya merupakan petani perkebunan kelapa sawit. Perkembangan areal perkebunan kelapa sawit di Pasaman Barat selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, di tahun 2000 hasil dari kelapa sawit belum terlalu berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, perkembangan perkebunan kelapa sawit mulai meningkat pada saat Pasaman Barat di mekarkan pada tahun 2004. Hal ini dapat di buktikan dengan peningkatan pendapatan masyarakat di Pasaman Barat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Perkebunan Sawit dan Kehidupan Perekonomian di Pasaman Barat (2004-2020). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang dibagi dalam 4 tahap. Pertama, heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan data. Kedua kritik sumber, dibagi menjadi dua yaitu kritik ekstern dan kritik inter yang mencari keaslian dari sumber yang diteliti. Ketiga,interpretasi atau analisis data dengan merangkum semua data yang didapatkan sehingga diperoleh sebuah gambaran berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian. Keempat, historiografi menuliskan fakta-fakta yang telah didapatkan kedalam tulisan ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkembangan perkebunan kelapa sawit di Pasaman Barat membawa perubahan terhadap perekonomian masyarakat, dan juga membawa perubahan ke dalam beberapa bidang yakni, bidang pendidikan, bidang kesehatan, daya beli masyarakat, dan bidang sarana prasara di Pasaman Barat.
Potensi dan Pengembangan Anak-Anak Pesisir Purus azmi fitrisia; Rahmuliani Fithriah
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.048 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.91

Abstract

The article aims to discover the potential of purus coastal children. It will try to study the efforts in exploring the potential. Certainly in relation to efforts to develop themselves in the hope of having a better for future. An important question of this article is how are the coastal children of Purus capable?. How is the strategy to explore talent? This research uses library method, observation and interview with children of fishermen in Purus, West Padang District, Padang City. There were approximately 10 informants interviewed. Observations were made gradually in 2019-2020. The results of this study show that children on the coast of Purus have a lot of potential. They have the potential to tell storytelling, play theater and write. They have been able to tell story and also play theater. Children on the coast also have potential in the field of writing. Some of the strategies tried on Purus coastal children are encouraging them to talk/tell stories, provide knowledge, practice and develop reading interests. The potential of coastal children in Purus needs to be continuously fostered because it is very difficult to expect their poor and poor parents. The Challenging challenge.
Lassy Dairy Farm: Penghasil Keju Pertama Disumatera Khadri Malfirah; Azmi Fitrisia
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.532 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.110

Abstract

Abstrak Lasi Dairy Farm : Penghasil Keju Pertama di Sumatera (2016-2020). Maksud dan tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan atau menggambarkan industri peternakan sapi yang berdiri dengan segala keunikannya. Dimana peternakan ini satu-satunya peternakan di Sumatera yang menghasilkan keju asli dari sapi perahnya yang dikembangkan oleh anak nagari lasi sendiri. Yang berdiri pada tahun 2016 dengan segala perkembangannya. Dengan demikian Penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian sejarah. Adapun langkah yang peneliti lakukan adalah tahap awal pengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk mengetahui permasalahan ini, kemudian peneliti lakuakan kritik sumber dari data tersebut, setelah itu di analis dan interpretasi setelah itu baru melakukan penulisan atau historiografi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah perkembangan industri peternakan ini yang cukup pesat. Dengan berbagai strategi yang diterapkan untuk memperkenalkan produksi dari Lassy Dairy Farm. Tetapi dengan perkembangan yang terjadi tentu ada beberapa kendala yang harus dihadapi. Yaitu dari segi tenaga kerja, lalu hijau-hijauan atau rumput untuk makanan sapi. Dan juga dari segi pemasaran dan pakan. Lassy Dairy Farm sendiri juga berdampak pada sosial ekonomi masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan beberapa data yang diperlukan seperti dokumen untuk data tambahan. Wawancara dilakukan dengan pemilik peternakan dilokasi penelitian. Kata kunci : Industri, Peternakan, Sosial, Ekonomi.
Perpindahan Mata Pencaharian Masyarakat Nelayan di Pesisir Pantai Maligi Tahun (2010 -2017 Abdul Syah; Azmi Fitrisia
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.582 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.113

Abstract

Abstrak Perpindahan Mata Pencaharian Nelayan di Masyarakat Pesisir Pantai Maligi Tahun (2010-2017). Maksut dan tujuan penelitian ini adalah menggambarkan atau mendiskripsikan kejadian nyata yang di alami oleh masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai Maligi, Dimna ketika awal-awal tahun 2010 jumlah nelayan di Maligi ini sangat banyak namun ketika dilihat hingga tahun 2017 terlihat jelas berkurangnya jumlah nelayan yang ada di wilayah pesisir ini yaitu Maligi. Dengan hal yang demikian menggerakan hati penulis ingin meneliti permasalahan tersebut, sehingga tahu apa yang sebenarnya di alami oleh masyarakat Maligi ini. Metode yang peneliti gunakan adalah metode penelitian sejarah, adapun langkah yang peneliti lakukan adalah tahap awal pengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk mengetahui permasalahan ini, kemudian peneliti lakuakan kritik sumber dari data tersebut, setelah itu di analis dan interpretasi setelah itu baru melakukan penulisan atau historiografi. Hasil yang didapat dari permasalah ini adalah memang adanya banyak perpindahan pekerjaan yang awalnya mereka nelayan kemudian pindah kepekerjaan lain, ada yang bekerja sebagai buruh harian,berdagang dan lain-lain. Kebutuhan sosial dan ekonomi yang harus dicukupkan, ditambah dengan cuaca dan iklim dilaut juga tidak menentu, pembangunan-pembangunan yang sudah semakin maju, kemudian perpindahan mata pencahrian ini juga dipicu oleh semakin banyaknya anak-anak para nelayan sudah banyak mementingkan kelanjutan pendidikanya dari pada berhenti sekolah dan ikut kelaut dengan orang tuanya sebagai nelayan, selain itu juga anak-anak para nelayan berlomba-lomba untuk melanjutkan pendidikanya di luar Maligi. Kata kunci: Abstrak Perpindahan Mata Pencaharian Nelayan di Masyarakat Pesisir Pantai Maligi Tahun (2010-2017). Maksut dan tujuan penelitian ini adalah menggambarkan atau mendiskripsikan kejadian nyata yang di alami oleh masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai Maligi, Dimna ketika awal-awal tahun 2010 jumlah nelayan di Maligi ini sangat banyak namun ketika dilihat hingga tahun 2017 terlihat jelas berkurangnya jumlah nelayan yang ada di wilayah pesisir ini yaitu Maligi. Dengan hal yang demikian menggerakan hati penulis ingin meneliti permasalahan tersebut, sehingga tahu apa yang sebenarnya di alami oleh masyarakat Maligi ini. Metode yang peneliti gunakan adalah metode penelitian sejarah, adapun langkah yang peneliti lakukan adalah tahap awal pengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk mengetahui permasalahan ini, kemudian peneliti lakuakan kritik sumber dari data tersebut, setelah itu di analis dan interpretasi setelah itu baru melakukan penulisan atau historiografi. Hasil yang didapat dari permasalah ini adalah memang adanya banyak perpindahan pekerjaan yang awalnya mereka nelayan kemudian pindah kepekerjaan lain, ada yang bekerja sebagai buruh harian,berdagang dan lain-lain. Kebutuhan sosial dan ekonomi yang harus dicukupkan, ditambah dengan cuaca dan iklim dilaut juga tidak menentu, pembangunan-pembangunan yang sudah semakin maju, kemudian perpindahan mata pencahrian ini juga dipicu oleh semakin banyaknya anak-anak para nelayan sudah banyak mementingkan kelanjutan pendidikanya dari pada berhenti sekolah dan ikut kelaut dengan orang tuanya sebagai nelayan, selain itu juga anak-anak para nelayan berlomba-lomba untuk melanjutkan pendidikanya di luar Maligi. Kata kunci: Perpindahan mata pencaharian, Masyarakat pesisir dan Nelayan.
Dinamika Pertambangan Emas di Kenagarian Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung Tahun 2000-2017 Yodi Prasantia; Azmi Fitrisia
Jurnal Kronologi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.679 KB) | DOI: 10.24036/jk.v4i1.145

Abstract

Muaro Bodi memiliki logam mulia berupa emas yang dimanfaatkan oleh masyarakatnya sebagai sumber penghasilan. Kemunculan pertambangan ini berdampak kepada perubahan beberapa aspek dalam kehidupan masyarakat di Muaro Bodi, terutama dalam aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kemunculan tambang emas di wilayah Sijunjung terutama di Muaro Bodi hingga dinamika yang berlangsung sepanjang pertambangan emas itu ada, yaitu pada periode tahun 2000 hingga 2017. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalam metode sejarah yang mencakup pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber (internal dan eksternal), interpretasi (penafsiran yang diusahakan seobjektif mungkin) dan historiografi (penulisan). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian yang ditemukan bisa dilihat bahwa masyarakat di Muaro Bodi mulai melakukan penambangan emas setelah salah seorang masyaratnya pulang dari perantauan dan mencoba membuat tambang emas secara sederhana. Setelah beberapa waktu, tambang tersebut berhasil dan memunculkan lubang-lubang tambang baru dari masyarakat sekitar, hingga keluar Muaro Bodi. Penambangan pada akhirnya menjadi pekerjaan utama bagi masyarakat hingga melakukan perjalanan berhari-hari untuk mencari sumber emas di dalam hutan hingga keluar Provinsi Sumatera Barat. Kesimpulannya, penambangan emas menimbulkan dilema. Satu sisi hal itu menguntungkan bagi masyarakat, di sisi lain aktivitas tersebut merusak lingkungan. Dinamika ini berkepanjangan sehingga masyarakat penambang di Muaro Bodi selalu melakukan inovasi pertambangan emas.
Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pelayangan Setelah Dibangunnya Infrastruktur Jembatan Gentala Arasy Tahun 2015-2021 Friska dewi ayuning Putri; Azmi Fitrisia
Jurnal Kronologi Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.196 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i2.151

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Pelayangan Jambi Seberang serta dampak pembangunan infrastruktur Jembatan Gentala Arasy terhadap kehidupan masyrakat Kecamatan Pelayangan. Fokus kajian pada pembangunan infrastruktur Jembatan Gentala Arasy dari tahun 2015 sampai tahun 2021. Penelitian ini penting karena dengan dibangunnya Jembatan Gentala Arasy apakah perekonomian masyarakat Kecamatan Pelayangan semakin meningkat atau semakin menurun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tahun 2015 sampai tahun 2021, terjadi dinamika kehidupan sosial ekonomi terhadap masyarakat Kecamatan Pelayangan. Manusia sebagai makhluk sosial yang terus berkembang berupaya untuk beradaptasi dengan lingkungan serta perubahan yang terjadi. Hal ini mendasari terjadinya dinamika dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Pelayangan. Pembangunan infrastruktur jembatan secara langsung maupun tidak langsung telah mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kota Jambi Seberang khususnya masyarakat Kecamatan Pelayangan. Perubahan sosial ekonomi yang terjadi ada yang bernilai positif dan ada juga yang bernilai negatif. Terlepas dari dakpak-dampak yang dirasakan masyarakat sebagai akibat dari pembangunan Jembatan Gentala Arasy. Pembangunan infrastruktur jembatan ini sangat dibutuhkan dalam rangka pembangunan suatu daerah. Kata Kunci: Infrastruktur, Jembatan, Sosial Ekonomi
DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PETANI KARET BUKIT SARANA KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 1996-2020 Roni Jasmanda; Azmi Fitrisia
Jurnal Kronologi Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.141 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i3.172

Abstract

The hill rubber plantation is the first rubber plantation in the Rao Nagari Taruang-Taruang district, Pasaman regency. The hil rubber plantation at this facility was estaplished in 1996. This plantation is the only source of livehood for the local farmers. Which after it was founded in 1996, this rubber plantation has an impact on the sosio- economy of the community. By making a living as a rubber farmer, the community can fulfil their daily needs. Rubber farmers work from morning to evening. Rubber tapping starts from 6 am to 11 pm, if we look at it from the point of view of their daily lives as rubber farmers, they can buy motor bikes, renovate houses, and send their children to school as hingh as possible. After the existence of the hill rubber plantation, this facility had a lot of impact on other areas which later made rubber plantations such as the hill rubber plantions. Keywords: The socio-economic development of the hill rust plantations.
Perkembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Pengolah Kerupuk Jengkol di Kampung Jambak Nagari Kasang Tahun 1978-1998 Ma yudha Pratama Yudha; Azmi Fitrisia
Jurnal Kronologi Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.782 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i4.230

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the emergence of the jengkol cracker business, to determine the development of the jengkol cracker industry, to determine the socio-economic impact of the jengkol cracker industry to the community and to see the effect of the economic crisis on the jengkol cracker business in Kampung Jambak, Nagari Kasang. The research applies historical methods that are applied through data collection or heuristics, criticism, interpretation, and writing. In obtaining primary or secondary data, the author uses two methods, namely library research and field studies. The result of this research is the emergence of jengkol cracker processors in Kampung Jambak Nagari Kasang marked by people looking for distribution areas to sell their processed jengkol crackers. Jengkol crackers in Kampung Jambak, Nagari Kasang are well known in the market for the delicious taste they serve. Jengkol crackers are processed traditionally and also marketing is still from door to door or from villages. Changes in livelihoods are caused by the lack of certainty in the community in the field of agriculture, preserving the activity of processing jengkol crackers as a relic of the past and based on the hope to improve the standard of living The factors that influence the growth and development of the jengkol cracker processing community in Jambak Village, Nagari Kasang can be seen that the jengkol cracker processing community in Jambak Village begins with leisure activities. The activity of processing jengkol crackers is only part time if you are ready to go to the fields. There is an influence of the jengkol cracker processing community on social and economic life in Jambak Village, Nagari Kasang. Keywords: Development, Community Socio-Economic, Jengkol Crackers ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuimunculnya usaha kerupuk jengkol, mengetahui perkembangan industri kerupuk jengkol, mengetahui dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan oleh industri kerupuk jengkol bagi masyarakat dan melihat pengaruh krisis ekonomi terhadapat usaha kerupuk jengkol di Kampung Jambak, Nagari Kasang. Penelitian menerapkan metode sejarah yang diterapkan melalui pengumpulan data atau heuristik, kritik, interprestasi, dan penulisan. Dalam memproleh data primer atau sekunder, penulis melakukan dengan dua cara yaitu studi kepustakaan (library research) dan studi lapangan.Hasil penelitian ini adalahmunculnya pengolah kerupuk jengkol di Kampung Jambak Nagari Kasang ditandai dengan masyarakat mencari daerah distribusi untuk menjual hasilolahan kerupuk jengkol mereka. Kerupuk jengkol Kampung Jambak, Nagari Kasang sudah dikenal di pasaran karena rasa enak yang disuguhkan. Kerupuk jengkol ini diolah secara tradisional dan juga pemasarannya masih dari pintu-kepintu atau dari desa-kedesa.Perubahan mata pencaharian disebabkan oleh masyarakat tidak ada kepastiandibidang pertanian, melesetarikan aktivitas mengolah kerupuk jengkol sebagai peninggalanmasa lampau dan dilandasi oleh harapan untuk meningkatkan tarah hidup. Faktor yang mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya masyarakat pengolah kerupuk jengkol di Kampung Jambak, Nagari Kasangdapat dilihat bahwa pengolah kerupuk jengkol di Kampung Jambak bermula dari kegiatan mengisi waktu luang. Kegiatan mengolah kerupuk jengkol hanya sambilan saja jika sudahsiappergi ke sawah. Terdapat pengaruh masyarakat pengeloh kerupuk jengkol terhadap kehidupan sosial dan ekonomi di Kampung Jambak, Nagari Kasang. Kata Kunci : Perkembangan, Sosial Ekonomi Masyarakat, Kerupuk Jengkol